Jakartakita.com – Kamis (28/3/2019) di Jakarta, generasi muda Indonesia yang diwakili oleh 34 pemuda dari wakil provinsi yang ada di Indonesia, melakukan deklarasi smart citizen yang bertujuan untuk mendorong pembangunan daerahnya menjadi smart city dan mewujudkan Indonesia menjadi Smart Nation.
Deklarasi dilakukan dalam acara Smart Citizen Day yang diselenggarakan oleh Qlue bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Rl.
Adapun kegiatan acara dibuka oleh keynote Speaker dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Rl, Darmin Nasution, yang berbicara tentang budaya gotong royong dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi melalui pemanfaatan teknologi informasi.
Menurut Darmin, pemanfaatan teknologi digital mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi, dengan penerapan nyata penggunaan teknologi digital dalam hal layanan pemerintah kepada masyarakat untuk memberikan tindak lanjut cepat.
“Inilah makna gotong royong yang sesungguhnya dimana teknologi informasi digital ini dimanfaatkan secara maksimal. Selain itu, Pemerintah juga mendorong pembangunan ekonomi di Indonesia yang berpindah dari sumber daya alam menjadi inovasi yang bertumpu pada kemampuan berpikir dan ilmu pengetahuan yang didukung oleh teknologi informasi dan komunikasi. Dengan terus meningkatnya penetrasi internet di Indonesia serta meningkatnya jumlah smart city di Indonesia, pemerintah menargetkan bisa tercipta 1.000 digital startup dengan valuasi bisnis sebesar USD10 miliar dengan pertumbuhan e-commerce mencapai 50 persen per tahun 2020,” terang Darmin.
Sementara itu, founder dan CEO Qlue, Rama Raditya mengungkapkan, Qlue sukses membantu pemerintah DKI Jakarta dalam menerapkan smart city dalam program Jakarta Smart City.
Dalam satu tahun, Qlue memberikan kontribusi mengurangi titik banjir dari 8.000 titik menjadi 450 titik, mengurangi pungutan liar hingga 72 persen, dan meningkatkan kepercayaan warga terhadap kinerja Pemprov DKI Jakarta dari 34 persen menjadi 97 persen.
“Berawal dari mimpi kita semua untuk mewujudkan smart city di Indonesia, Qlue telah berkembang menjadi ekosistem smart city terlengkap dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia. Saat ini, solusi teknologi Qlue telah hadir lebih dari 15 kota dan lebih dari 50 institusi. Untuk itu, Qlue siap mendukung program 100 smart city lndonesia yang dicanangkan oleh pemerintah,” terang Rama.
“Kami mengadakan Smart Citizen Day dengan tujuan untuk memperkenalkan berbagai pemanfaatan solusi teknologi smart city berbasis Artificial Intelligent (AI), Internet of Things (IoT), serta integrasi data untuk menangani permasalahan kota, instansi, dan perusahaan multi industri yang dapat diaplikasikan untuk proses pengambilan keputusan,” jelasnya lagi.
Adapun Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Rudiantara menyampaikan apresiasi kepada Qlue yang berinisiatif untuk membuat Smart Citizen Day, dimana dapat menjadi katalis yang memberikan dampak sosial yang positif.
“Smart Citizen Day ini sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan literasi digital di Indonesia, khususnya di kalangan generasi muda Indonesia. Besarnya arus informasi di era digital ini membuat masyarakat harus smart dalam menyaring informasi, sebelum membagikan informasi tersebut ke orang lain. Deklarator 34 perwakilan provinsi di Indonesia dapat menjadi agent of change sehingga dapat menggerakkan komunitas di daerahnya masing-masing dengan memanfaatkan teknologi informasi. Kerja sama yang erat antara Kementerian Komunikasi dan Informasi dan Qlue, diharapkan dapat mempercepat Gerakan 100 smart city di Indonesia sehingga mewujudkan Indonesia menjadi Smart Nation,” terang Rudiantara.
Sementara itu, perwakilan Deklarator Smart Citizen dari Sulawesi Tengah, Biondi Sandasima menyatakan rasa bangganya.
”Saya bangga dapat mewakili Sulawesi Tengah menjadi salah satu deklarator smart citizen Indonesia. Saya beserta para deklarator berkomitmen untuk mendukung terwujudnya Indonesia sebagai Smart Nation, melalui karya, kontribusi dan gerakan sosial yang telah kami lakukan. Melalui deklarasi smart citizen, kami berharap dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk turut bergotong royong membawa perubahan positif di Indonesia,” ungkapnya.
Dalam Pengembangan solusi teknologi, Qlue didukung oleh platform Amazon Web Services (AWS).
Adapun ajang Smart Citizen Day juga didukung oleh para partner bisnis Qlue, antara lain; Samsung, Polytron, Jejak.in, dan iForte. (Edi Triyono)