Grab Gandeng Lima Lembaga Pemerintahan Gelar ‘Startup Thinkubator’
Jakartakita.com – Grab menggelar Startup Thinkubator yang didukung lima Kementrian dan Badan Pemerintahan, yakni; Menko Kemaritiman, KSP, Kominfo, BKPM dan Bekraf.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan inovasi dan pengembangan bakat teknologi Informasi di Indonesia.
Grab juga berencana menghadirkan program ini ke berbagai negara Asia Tenggara untuk memberikan kesempatan lebih besar bagi startup-startup regional untuk berkembang.
Adapun dalam kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut B Pandjaitan di Jakarta, Kamis (28/3/2019), Grab juga meluncurkan Thinkubator Conference dan Startup Competition untuk mencari startup decacorn masa depan di Indonesia.
“Awalnya kami usulkan startup idol kepada Grab, biar muncul generasi muda baru yang akan memajukan industri digital Indonesia. Jadi, orang kaya di Indonesia bukan hanya yang itu-itu saja,” ucap Luhut B. Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman saat memberikan sambutan.
Lebih lanjut, Luhut juga mengatakan bahwa pemerintah sangat mendukung pihak manapun yang akan mengembangkan start-up lokal.
“Presiden yang sekarang pro anak muda. Saya tidak perlu waktu lama untuk meminta izin beliau untuk proyek ini, karena Pak Presiden antusias dengan yang online-online. Jadi, kita mainkan (Thinkubator),” tegas Luhut.
“Di sini saya menyampaikan bahwa pemerintah ingin mendorong generasi muda untuk mengelola kekayaan Indonesia lewat jalur teknologi dengan bijak. Jangan ragu-ragu, pemerintah akan mendukung kalian, selama itu untuk kepentingan dan kemajuan nasional. Kita ini negara maritim terbesar di dunia, tapi kita baru menguasai 8-9 persen industri di sektor ini. Jadi saya berharap kepada generasi muda untuk bisa menjadikan sektor maritim sebagai bagian dari industri digital,” terang Luhut.
Sementara itu, Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) mengatakan, para startup yang telah sukses di Indonesia hingga saat ini adalah mereka yang menawarkan solusi paling kreatif untuk masalah yang sudah lama ada.
“Kami berharap dapat menemukan Iebih banyak orang kreatif di seluruh negeri yang dapat membantu mempersiapkan Indonesia untuk menjadi negara maju pada tahun 2025. Dan bagi mereka yang mencari inspirasi untuk membuat bisnis mereka sendiri, Thinkubator akan menawarkan kesempatan dan pengalaman,” ucap Triawan Munaf.
Adapun Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia mengaku bangga dapat kolaborasi dengan lima badan pemerintahan untuk menghadirkan program Thinkubator yang pertama di Indonesia.
“Karena program ini menjadi bukti kolaborasi kuat kami dengan pemerintah Indonesia untuk mendorong perkembangan dan pertumbuhan startup dan teknologi di Indonesia. Kami sangat senang dapat melihat banyak startup yang membawa misi sosial, yang sejalan dengan perjalanan Grab di Indonesia untuk juga membantu berbagai isu sosial. Kami berharap dapat menemukan startup Indonesia selanjutnya yang akan menyandang status decacorn,” jelas Ridzki.
Sebagai tindak lanjut dari program Thinkubator, Grab Ventures Velocity (GVV), program yang khusus bertujuan untuk mendukung startup yang sedang berkembang Iebih lanjut (scale up) dan berstatus post seed, akan segera membuka pendaftaran program periode keduanya di Indonesia.
GVV menawarkan platform untuk menguji dan mengkomersilkan solusi peserta dengan basis pelanggan Grab.
Adapun sebanyak 1.165 startup telah mendaftar dalam program ini dengan tim yang tidak hanya berasal dari kota-kota besar, namun juga dari wilayah Indonesia Timur dan berbagai provinsi lainnya.
Dari jumlah tersebut, 150 startup telah terpilih dan akan bergabung dalam konferensi yang dimulai hari ini termasuk kegiatan workshop dan sesi networking.
Dari 150 finalis, sebanyak 75 finalis berasai dari luar Jabodetabek, 17 berasal dari luar Jawa dan 35 tim memiliki founder dan co-founder perempuan.
Dari 150 startup, 6 finalis akan dipilih untuk pitching ide bisnis mereka di depan panel profesional seperti William Tanuwijaya, Co-Founder Tokopedia, Friderica Widyasari Dewi, Direktur Eksekutlf KSEI, dan Chairul Tanjung, Ketua CT Corp.
Babak final Thinkubator akan disiarkan langsung di Trans TV pada hari Jumat, 29 Maret 2019, pukul 20.00 WIB.
Para finalis Thinkubator akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendanaan dengan total Rp3 miliar, termasuk akses ke Microsoft Azure untuk mengembangkan bisnis mereka.
Profil perusahaan para pemenang juga akan semakin dipromosikan untuk menarik minat pendanaan Iebih lanjut serta investasi dari perusahaan penyedia modal.
HaI ini juga semakin diperkuat dengan posisi indonesia saat ini sebagai salah satu negara tujuan utama untuk pengembangan investasi teknologi di Asia Tenggara. (Fahrul Anwar)