Jakartakita.com – Penyanyi dan pencipta lagu, Heidi atau yang dikenal dengan nama panggung ‘The Girl with The Hair (TGWTH)’ kembali hadir dengan single terbarunya ‘As Long As’.
Setelah memuntahkan perasaannya melalui debut singlenya ‘Soon Findland’, kini, puteri kedua dari musisi Donny Aryanto ini, kembali menulis sebuah single cantik yang mengambil cerita dari pengalaman pribadi.
Dalam siaran pers Kamis (11/4), Heidi menuturkan bahwa ‘As Long As’ merupakan lagu yang diciptakannya sendiri, dibantu dengan proses composing dan recording oleh beberapa musisi dari Passion Vibes (Abe Belanegara & Abraham Edo) dan juga musisi Tommy Utomo.
Single terbarunya ini dikemas mewah dengan menambahkan bermacam-macam elemen, namun isi dan inti lagu ini walau terkesan sedikit rapuh namun tetap berani.
‘As Long As’ menceritakan tentang perjalanan hidup Heidi dalam industri musik, sebagai musisi dan kehidupannya sebagai seorang perempuan.
Heidi ingin mengungkapkan dalam bersosialisasi seseorang tidak perlu berubah dan harus tetap menjadi diri sendiri terutama dalam kapasitasnya sebagai musisi.
“Sebagai individu yang kreatif dan berbeda, saya selalu dibandingkan atau dipaskan dengan standar yang ada dimasyarakat, yang sebetulnya hal tersebut dibentuk dari sekelompok individu dalam lingkungan kita (social construct) yang menuntutnya untuk berubah,” ucap Heidi.
Lagu ini diciptakan Heidi, karena kebanyakan selama hidupnya ia merasa dituntut untuk melakukan ekspektasi-ekspektasi yang tidak jelas dari sekitarnya. Apalagi sebagai seorang perempuan terkadang dituntut untuk berbuat ini dan itu, begitupun dalam kehidupannya sebagai musisi.
Di single ‘As Long As’, Heidi mengungkapkan suasana hatinya dengan ilustrasi sebagai ‘as long as I will be me’.
“As long as I wil be me, dalam artian jangan suruh-suruh saya dan jangan ubah-ubah, karena saya mau menjadi diri sendiri,” ujarnya.
Lagu dengan lirik berbahasa Inggris ini adalah sebuah bentuk kenyamanan Heidi dalam menulis lagu.
Menurutnya, lagu dalam bahasa Inggris, akan lebih bisa mengungkapkan perasaan dengan lebih jujur dan lebih berhati-hati dalam memilih diksi.
Penyanyi yang enggan mengotakkan genre yang dipilihnya sebagai single terbarunya ini, memang lumayan eksperimental.
Dengan alunan pure folk, sedikit lebih ramai dari lagu sebelumnya, ‘As Long As’ terdengar sedikit lebih country. Bisa dibilang single-nya kali ini lebih bernuansa Americana.
Menurutnya, ‘As Long As’ merupakan sebuah lagu yang akan menyentuh bagi para musisi dan juga para pendengar lagunya, terutama bagi para perempuan yang mempunyai pengalaman seperti dirinya, seseorang yang tidak dapat berbaur dengan lingkungannya.
Lewat As Long As, Heidi ingin membuat sebuah lagu yang jujur dari hati dan didedikasikan bagi orang-orang yang tertekan, minoritas, para perempuan yang bernasib sama dengan dirinya.
“Saya dedikasikan lagu ini kepada orang orang yang tertekan, minoritas, perempuan, misfits, musician, dykes, simply siapapun yang dibuat merasa oleh lagu ini, no matter the age, background, race. This song is to represent all,” tandas Heidi. (Edi Triyono)