Take a fresh look at your lifestyle.

Jaga Silaturahmi, Penerjun Payung Naila Novaranti Ikuti Kegiatan Majelis Taklim

0 2,148

Tiket Pesawat Murah Airy

Jakartakita.com – Meski sangat sibuk sebagai seorang wanita penerjun payung dan pelatih dunia dari Indonesia, yang harus bolak-balik Indonesia ke berbagai negara Eropa, Naila Novaranti masih mau menyempatkan diri mengikuti kegiatan Majelis Taklim Masjid An Nur di Jalan Angraini Raya 16, Semarang – Jawa Tengah.

Naila yang juga menjadi guru penerjun payung di 46 negara ini, turut hadir dalam sebuah program acara religius di TransTV yaitu ‘Islam Itu Indah’ bersama Ustad Maulana. 

Ia bersama rombongan Majelis Taklim yang berjumlah 50 ibu-ibu dan 5 pria mengikuti acara tersebut dengan khusyu. Naila tampak anggun mengenakan busana muslim berhijab yang sama dengan rombongan, dengan seragam berwarna putih dan corak merah marun.

“Alhamdulilah saya masih diberi kesempatan berkumpul dan mengikuti acara disini dengan rekan Majelis Taklim, meski sebenarnya saya sangat sibuk di Singapore mengikuti pelatihan terjun payung dunia. Tapi, karena hari ini saya harus ikut, jadi saya pulang dulu ke Jakarta. Usai acara ini pun, saya langsung terbang lagi ke Singapore,” tutur Naila, saat ditemui di Studio 16, TransTV, di Jl. Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (24/4/2019).

Related Posts
1 daripada 2,671

Meski sibuk dengan pekerjaannya sebagai pelatih terjun payung, wanita yang pernah menaklukan Gunung Everest di Nepal dengan melakukan terjun payung ini, mengungkapkan bahwa dirinya masih mau menyempatkan berkumpul karena hal itu dianggap penting untuk menambah pengetahuan dan juga untuk bersosialisasi dan silaturahmi.

“Silaturahim bagi saya penting karena dapat memperpanjang hidup. Selain itu, mengikuti acara ini juga untuk menambah pengetahuan dan mempromosikan Islam,” papar Naila.

Asal tahu saja, Naila hadir atas undangan keluarga pemilik Mesjid An Nur dari Semarang, Jawa Tengah.

“Saya jarang bertemu mereka, jadi saat hadir di acara ini, ya sekalian kangen-kangenan dan berbagi pengalaman sesama ibu-ibu. Seru banget dan itu (silaturahim – Red) akan berlanjut terus,” jelasnya.

Sebagai satu-satunya penerjun payung wanita dari Indonesia yang pernah menaklukan Gunung Everest, di tahun ini, Naila berencana akan terjun payung di benua es Antartika pada bulan Desember 2019 mendatang.

Saat ini, ia mengaku sedang mempersiapkan segalanya, mulai dari latihan fisik dengan rutin berolahraga, hingga berkonsentrasi dalam mengikuti pelatihan di berbagai negara.  (Edi Triyono)

Tinggalkan komen