Brand ‘ElgaandRina’ Hadirkan Ciri Khas Busana Tenun & Bordir
Jakartakita.com – Fashion designer, Elga Naldy berkolaborasi dengan fashion enthusiast, Rina Saud meluncurkan brand fashion bernama ‘ElgaandRina’ yang mengusung konsep ‘Where Embroidery Meets Fashion’.
Kolaborasi antara keduanya ini dilandaskan oleh keinginan yang kuat dalam menghasilkan suatu produk yang mengangkat kerajinan tangan Indonesia, seperti Tenun dan Bordir yang dikemas dalam balutan desain dan detail yang unik dan memiliki ciri khas tersendiri dalam setiap koleksinya.
Adapun koleksi ‘ElgaandRina’ menampilkan suatu karya yang anggun, dinamis dengan kualitas bahan terbaik dan desain modern yang dapat diterima pasar Internasional.
Brand ‘EIgaandRina’ juga tengah mempersiapkan karya dan produk untuk dipasarkan di industri fashion Amerika seperti New York dan Los Angeles, yang diperkirakan koleksinya akan dirilis pada tahun 2020 mendatang.
“Kami sangat antusias dengan kehadiran brand kami, ‘ElgaandRina’ yang memiliki ciri khas menggabungkan kerajinan tangan tenun dan bordir. Indonesia memiliki berbagai macam kain tenun yang memang menjadi salah satu wujud kebudayaan Indonesia. Kain tenun sendiri merupakan warisan leluhur yang teknik pembuatan kainnya dikerjakan dengan prinsip yang sederhana yaitu hanya menggabungkan benang menggunakan alat tenun, yang ternyata menghasilkan desain kain yang unik dan khas. Warisan kain tenun memiliki tradisi sarat makna filosofi dari negeri asalnya yang diminati dunia sejak dahulu kala, dengan memiliki beragam jenis dan corak motifnya. Kain tenun pun bukan sekedar tekstil tradisional, ia memiliki perjalanan panjang dari suatu peradaban sebuah Bangsa, negeri kepulauan yang memiliki beragam etnis. Kekayaan kerajinan tangan khas inilah yang menggelitik saya untuk berkreasi menghasilkan sebuah desain yang cantik dan elegan. Dengan menggabungkan tenun dan bordir ini pula, kami merasa turut melestarikan kerajinan tangan indonesia dan membuat hidup industri tenun dan bordir serta turut meningkatkan kehidupan para pengrajinnya, sehingga kerajinan tenun dan bordir tidak punah,” terang Elga Naldy, saat di temui Jakartakita.com di Plataran Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2019).
”Kami berharap brand ‘ElgaandRina’ semakin membuat industri fashion Tanah Air semakin menggeliat dan tentunya dapat diterima dan dipakai oleh seluruh pecinta fashion di Tanah Air maupun manca negara. Dan kain tenun dan bordir sebagai salah satu warisan budaya bangsa Indonesia dapat semakin popular dan menjadi kebanggaan bersama,” jelas Elga lagi.
Saat ini, brand ‘ElgaandRina’ memiliki 3 lini brand utama yaitu ElgaandRina Couture. ElgaandRina Ready to Wear Deluxe dan ElgaandRina Ready to Wear.
Untuk perbedaan antara Ready to Wear Deluxe dan Ready to Wear adalah untuk desain brand ElgaandRina Ready to Wear Deluxe menggunakan kain tenun Sengkang yang diaplikasikan dengan teknik bordir, aplikasi payet, aplikasi berlian Swarovski dan aplikasi teknik patches. Sementara untuk ‘ElgaandRina’ Ready to Wear dibuat dengan menggunakan kain tenun Sengkang dan diaplikasikan hanya menggunakan teknik bordir dan payet.
”Melalui brand ‘ElgaandRina’, kami memiliki tujuan untuk melestarikan budaya lokal serta membantu dan meningkatkan perekonomian penenun dan pembordir yang mayoritas adalah perempuan. Banyak perempuan tangguh di desa-desa yang terpaksa menjadi kepala keluarga dan harus menghidupi anak-anaknya,” sambung Rina Saud.
“Untuk persembahan perdana, brand ‘ElgaandRina’ menampilkan 45-50 outfit untuk negeri tercinta. Kami berharap fashionista dapat menerima dengan baik brand kami,” tandasnya. (Edi Triyono)