Laznas IZI Salurkan 15 Ribu Paket Ramadan ke 10 Wilayah 3T
Jakartakita.com – Lembaga Amil Zakat Nasional Inisiatif Zakat Indonesia (Laznas IZI) mendistribusikan sebanyak 15 ribu Paket Ramadan ke 10 wilayah di seluruh Indonesia.
Menurut Direktur Utama IZI, Wildan Dewayana, Ekspedisi Ramadan menjadi rangkaian kegiatan andalan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) di bulan Ramadan tahun 2019 ini. Tujuannya, untuk membantu para mustahik sepanjang bulan suci ini.
“Kami menyampaikan amanah sampai ke daerah yang susah di jangkau, dan ini adalah kenikmatan yang Allah berikan,” ucap Wildan dalam jumpa pers di Condet Festival Resto, Jakarta Timur, Selasa (14/5).
Lebih lanjut dijelaskan, selama bulan suci Ramadan tahun ini, IZI menyasar kepada mustahik ke 10 wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) yang telah dipilih IZI, yaitu: Sambas (Kalimantan Barat), Singkawang (Kalimantan Barat), Rote Ndao (NTT), Jeneponto (Sulawesi Selatan), Seluma (Bengkulu), Sorong (Papua Barat), Sebatik Nunukan (Kalimantan Utara), Pulau Seram (Maluku), Karo Sinabung (Sumatera Utara) dan Dili (Timor Leste).
“Kita punya target 15 ribu paket sampai dengan pertengahan Ramadan saat ini. Adapun yang sudah tersalurkan sebanyak 3.560 Paket Ramadan di seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Ditambahkan, Ekspedisi Ramadan yang turut menyertakan jajaran Direksi dan Donatur ini, sudah pasti banyak rintangan yang dilalui, mengingat pendistribusian dilakukan di wilayah 3T. Jarak tempuh yang cukup Jauh, medan yang dilalui cukup parah serta sulitnya akses komunikasi.
“Salah satunya Sorong, Papua, yang melewati jalanan pegunungan selama 4 jam dengan jalanan berlubang dan berkerikil, sehingga hanya bisa dilalui oleh kendaraan khusus saja,” jelas Wildan.
Sementara itu, salah seorang Direktur IZI, Rizqi Rohmat yang turut melakukan Ekspedisi Ramadan di Sorong, Papua menuturkan, melihat keadaan masyarakat dan medan yang dilalui, pendistribusian Paket Ramadan di wilayah 3T sangat tepat sasaran.
“Potret mustahik di wilayah 3T kondisinya sangat memperhatikan. Kehidupan yang jauh dari perkotaan membatasi aktifitas yang dapat memajukan kehidupan mereka. Mudah-mudahan dengan adanya penyaluran Paket Ramadan ke daerah-daerah 3T ini semakin menambah kepedulian kita terhadap saudara-saudara kita yang ada dipedalaman sana. Semoga penumpukan bantuan yang pernah terjadi di perkotaan tidak terulang lagi, karena ternyata masih banyak saudara-saudara di luar sana yang sangat butuh uluran tangan kita. Bahkan ada yang sama sekali belum pernah mendapatkan bantuan,” tandas Rizqi. (Edi Triyono)