Floraiku, Parfum Dari Inspirasi Puisi & Bunga Jepang Resmi Dipasarkan di Indonesia
Jakartakita.com – Meski sudah banyak merek parfum dengan ribuan wewangian diciptakan, selalu saja ada inovasi terbaru yang ditawarkan.
Seperti halnya yang dilakukan John dan Clara Molloy, pendiri Memo Paris pada tahun 2017 lalu.
Pasangan sejati ini menciptakan jenis wewangian baru yang terinspirasi dari seremoni Kebudayaan Jepang yakni bunga-bunga (Flora) dan puisi Jepang (Haiku) menjadi parfum dengan merek dagang, Floraiku.
Keduanya dipadukan dan disebutkan sebagai parfum yang mengandung puisi dimana di dalamnya terdapat perhatian terhadap detil dan kemewahan.
John Molloy mengatakan bahwa wewangian Floraiku memiliki komposisi yang singkat, sensual, dan menarik.
Setiap botol parfum ada puisi Haiku yang terukir pada bagian belakang botol. Sajian puisi 3 baris singkat inilah yang menjadi pusat perhatian dari merek ini dan memberikan makna kepada Floraiku, parfum sebagai puisi.
“Setiap eau de parfume dibedakan dari petunjuk key notes – bunga, teh, dan kayu – yang terinspirasi dari lirik puisi yang juga hanya 3 baris tersebut. Koleksi wewangian diterjemahkan dalam 3 seremoni: Enigmatic Flowers untuk wewangian bunga, Secret Teas and Spices untuk wewangian teh, dan Forbidden Incense, terkarakterisasi dari wewangian kayu. Setiap seremoni tersebut dibedakan dengan warna botolnya antara putih, biru laut, dan hitam,” ungkap John dalam siaran pers, Sabtu (29/6).
Sementara itu, Thomas Yasuda selaku Vice President Asia Oceania mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan pasar yang strategis, dan kesempatan untuk membuka butik di Plaza Indonesia merupakan langkah awal yang sangat baik untuk memulai memikat hati para pelanggan.
“Floraiku membawa cara yang unik untuk menciptakan parfum. Sesuatu yang belum pernah ada di Indonesia dan di Asia serta memberikan perubahan total dan pengalaman di tahap yang lebih tinggi pada parfum mewah,” jelas Thomas.
Dalam hal kemasan, setiap wewangian 50 ml diletakkan pada sebuah kotak yang terinspirasi dari kotak bento Jepang dilengkapi dengan purse spray yang di desain dengan kerumitan tinggi, yang juga dapat digunakan sebagai tutup parfum. Sebuah refill 10 ml juga diberikan untuk melengkapi kotak bento tersebut.
Floraiku membuka butik pertamanya di Harrods Salon de Parfum di London, UK, bulan Juli 2017. Berdesain seperti Ryokan, sebuah rumah tradisional Jepang, menggunakan material meliputi sutra, jerami, dan marmer putih. Pengenalan wewangian Floraiku terpusat pada sekitar meja emas, dimana para tamu akan diundang untuk duduk dan mengambil bagian untuk merasakan upacara pengenalan wewangian.
Sebagai bukti Floraiku sudah mendapat pengakuan adalah dengan mendapatkan berbagai penghargaan, seperti salah satunya memenangkan “Product of the Year 2018” untuk kategori wewangian oleh WWD Beauty Inc Award dan memenangkan “Dutch Beauty Award 2019” untuk kategori wewangian mewah oleh Experts of Beauty. (Edi Triyono)