Jakartakita.com – Serian Band yang digawangi Ustman Firmansyah (Kumz) pada vokal, Dennie pada gitar, Esky pada gitar, dan Anton Widiastanto pada drum merilis single terbaru berjudul, “Masih Ada Lady”.
Istimewanya, kali ini Serian menggandeng musisi yang bersuara khas, Sandy Sandoro.
“Lagu ini terinspirasi dari curhatan seorang kawan yang tadinya benar-benar dapat seseorang yang dia sayang dan menyatu sampai menjalani percintaan. Tapi sayangnya putus dengan jarak waktu yang sangat cepat,” ungkap Kumz selaku pencipta lagu ‘Masih Ada Lady’, dalam siaran pers, Senin (08/7/2019).
Setelah sukses dengan lagu sebelumnya, ‘Surga Di Telapak Kaki Ibu’ dan masih dengan komposisi musik yang sama dengan single Serian sebelumnya, seperti; ‘Tuhan Tolong Tumbuhkan Nyaliku’ dan ‘Mengelus Dada’, ‘Masih Ada Lady’ menjadi single Serian yang terlihat semakin matang dalam bermusik.
Masih tetap mengusung nuansa pop rock dengan lagu yang easy listening dan enak untuk didengar, ditambah dengan karakter vokal Sandhy Sondoro yang sangat khas, menjadikan single terbaru kali ini juga terasa lebih berkarakter dan lebih kuat.
Sandhy Sondoro seakan memberikan amunisi terbaru bagi band besutan Best Beat Music Management ini.
“Dari lagu sebelumnya kami coba menambah instrumen lain seperti cello yang mungkin bisa menambah indah musiknya dan berharap lebih nikmat dan lebih indah dihayati. Kami masih bermain di musik yang simple enak didengar. Cuma yang berbeda kami masukan string cello, di intro, dalam lagu dan juga reff-nya biar lebih menambah nuansa pada lirik. Tambahan instrument lain gak ada, cuma kali ini kami lebih memikirkan sound yang makin enak didengar aja,” ungkap Kumz.
Adapun Sandhy Sandoro berharap, single ini bisa menjadi sebuah batu loncatan bagi Serian band untuk lebih dikenal lagi di blantika musik Indonesia.
“Saya suka dengan musik mereka, dan di sini saya support mereka karena memang suka dengan musik mereka yang easy listening, pop rock, kemudian liriknya juga santai, mudah dimengerti dan tidak alay. Kebetulan kami juga satu management,” beber Sandhy. (Edi Triyono)