Tiket Pesawat Murah Airy
foto : istimewa
Jakartakita.com – Rumah Produksi Northcliff Pictures mempersembahkan karya perdana di industri perfilman tanah air lewat film yang berjudul “MOVEONAJA”.
Bertindak sebagai sutradara adalah Hestu Saputra dan produsernya, Erry Sulistyo dan Anirudya Mitra.
Film bergenre komedi romantis ini, rencananya akan tayang tanggal 22 Agustus dan dibintangi sederet aktor, seperti; Marthin Lio, Lala Karmela, Asmara Abigail, dan Uus.
Sementara itu, ditemui Jakartakita.com di CGV FX Sudirman, Jakarta, Rabu (23/7) lalu, Asmara Abigail yang berperan sebagai Nadia mengaku sangat excited karena film ini merupakan film pertama komedi romantis yang dilakoninya.
“Kebetulan memang di periode tahun 2017-2019 aku bermain di film yang genrenya horor. Jadinya, aku senang sekali waktu dihubungi oleh Anirudhya selaku produser untuk bekerjasama buat film ‘Moveonaja’, karena ada tantangan sendiri main di film komedi romantis ini. Sejak kecil aku suka banget komedi romantis seperti di film Hollywood yang banyak aku suka,” tuturnya.
“Kami syutingnya di Bali tahun 2018 lalu, dari tanggal 26 Desember hingga 8 Januari 2019. Jadi sebetulnya pas bertepatan Natal dan tahun baru syutingnya. Tapi, setiap pekerjaan dapat pengalaman baru dan sangat menyenangkan,” jelasnya lagi.
Sinopsis
lrwan (Marthino Lio), seorang sarjana lulusan arsitektur di Bali yang kemudian banting stir menjadi pengemudi ojek online demi bertahan hidup saat terkena PHK.
Ketika lrwan mendapat masalah dalam kehidupan percintaanya dengan Jessica (Lala Karmela), sahabat karib rekan sekontrakannya, Dani (Uus), berusaha membantu lrwan untuk mendapatkan kembali kehidupan percintaannya melalui aplikasi kencan, yang pada akhirnya mempertemukannya dengan Nadia (Asmara Abigail).
Perbedaan karakter antara lrwan dan Nadia menjadi konflik yang menarik, berbagai pengalaman singkat saat mereka berinteraksi, sebagai pengemudi ojek dengan pelanggannya, menjadikan satu sama Iain mengetahui apa yang diharapkan dari suatu hubungan.
Nadia yang sangat perfeksionist dan merasa tidak pernah ditolak sangat bertolak belakang dengan karakter lrwan yang cuek dan terkesan dingin.
Berbagai kejadian yang mereka lalui di malam tahun baru, tanpa disadari merupakan bagian dari proses masing-masing dalam mencari ‘orang yang tepat’ yang mereka butuhkan.
Apakah hal ini bisa berjalan sesuai harapan mereka? Apakah lrwan kembali focus mengejar Jessica atau luluh dengan sikap unik Nadia? Jawabannya ada di kisah yang kebetulan terjadi hanya dalam satu malam. (Edi Triyono)