Aliansi Masyarakat Peduli Wuhan Gelar Acara Kemanusiaan Bertajuk ‘Spirit for Wuhan’
Jakartakita.com – Virus Corona atau Covid-19 yang mewabah di Tiongkok, terutama di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, menggugah kepedulian masyarakat di Jakarta.
Seperti yang dilakukan komunitas yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Peduli Wuhan (AMPW) di Jakarta, dengan menggalang dana bantuan lewat acara kemanusiaan bertajuk ‘Spirit for Wuhan’
“Spirit for Wuhan semacam acara kemanusiaan, sekaligus memberikan dukungan moral kepada saudara-saudara kita di Wuhan yang sedang berjuang menghadapi serangan virus corona. Dalam acara ini, kita akan kumpulkan donasi untuk membeli satu juta masker yang akan disumbangkan kepada masyarakat Wuhan,” kata Ardy Susanto, SH selaku Ketua Panitia acara ‘Spirit for Wuhan’ saat ditemui Jakartakita.com di Food Street, Pantai Maju, PIK Island, Jakarta Utara, Jumat (21/2) malam.
Menurut Ardy, ajang ‘Spirit for Wuhan’ akan diisi dengan beragam kegiatan, di antaranya; penyampaian narasi seputar kondisi terkini di Wuhan, malam donasi yang dihadiri oleh tokoh nasional seperti politisi PDIP, Maruarar Sirait, Zaki Mirza (tokoh Agama) dan artis Pinkan Mambo, pengumpulan donasi, serta penyalaan 2.020 lilin dan doa bersama para cendikiawan dan tokoh agama lainnya.
“Acara ini terbuka untuk umum. Karena itu, kami mengajak semua lapisan masyarakat dari berbagai profesi, suku, dan agama untuk hadir dalam acara ini, sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan terhadap saudara-saudara kita di Wuhan,” tutur Ardy.
Ditambahkan, gagasan menggelar acara ‘Spirit for Wuhan’ ini dilatarbelakangi kondisi Wuhan yang sampai saat ini masih ‘dihantui’ wabah virus corona (Covid-19).
“Sudah lebih dua bulan masyarakat Wuhan terisolasi. Mereka sangat menderita, karena tidak bisa berpergian kemana-mana,” ujarnya.
Menurutnya, wabah Covid-19 di Wuhan bukan hanya persoalan masyarakat Wuhan semata, tetapi sudah menjadi persoalan kemanusiaan di dunia, termasuk persoalan masyarakat di Indonesia.
“Itu sebabnya, kita harus memberikan semangat kepada masyarakat Wuhan. Kita berdoa, semoga secepatnya ditemukan anti virus-nya, sehingga tidak ada lagi yang menjadi korban virus corona ini,” tegas Ardy.
Seperti dilaporkan South China Morning Post (SCMP), hingga Rabu (19/2) pagi pukul 09.00, ada sebanyak 2.009 total kematian dari seluruh dunia akibat virus corona.
Sebanyak 5 kematian di antaranya di luar daratan China. Sementara kasus positif corona sudah menembus angka 75.196 kasus. Sedangkan jumlah pasien yang sembuh tercatat 14.448 orang. (Edi Triyono)