Fokus Perkuat Digital Marketing, Sariayu Martha Tilaar Raih Pertumbuhan Positif Kinerja Usaha
Jakartakita.com – Sariayu Martha Tilaar terus menunjukkan tren positif penjualan sepanjang tahun 2019 lalu.
Meski belum terlalu maksimal, tapi setidaknya di kategori skincare dan makeup base, merek yang berada di bawah naungan PT Martina Berto Tbk ini, tumbuh sekitar 5% sampai 8%.
Selain itu, Sariayu juga telah berhasil memperbaiki laba bersihnya menjadi 12,4% di tahun yang sama.
Menurut Managing Director PT Martina Berto Tbk, B. Kunto W. Widarto, pencapaian ini tak lepas dari berbagai strategi yang diterapkan perusahaan sehingga mampu ekspansi meski berada di tengah kondisi ekonomi dan persaingan yang cukup ketat saat ini.
Tak hanya itu, berbagai koleksi penghargaan pun berhasil diraih Sariayu di tahun 2019 lalu.
Salah satunya adalah Indonesia Digital Popular Brand Award 2019 yang diinisiasi oleh TRAS N CO Indonesia dan Infobrand.id, dimana Sariayu berhasil menjadi merek popular di dunia digital untuk kategori Pelembab Wajah, Masker Wajah, Krim Pemutih dan Bedak Muka Padat.
“Tahun 2019 Sariayu fokus campaign melalui saluran digital untuk produk skin care dan makeup base. Kedepannya, digital marketing akan terus kami perkuat dengan komunikasi yang informatif dan interaktif ke target market yang tepat,” kata Managing Director PT Martina Berto Tbk, B. Kunto W. Widarto dalam keterangan tertulis, Senin (23/3).
Dalam berstrategi digital sendiri, lanjut Kunto, pihaknya telah memperkuat asset digital baik dari segi website, sosial media, Youtube dan memanfaatkan kekuatan masing-masing platform atau dengan kata lain omni digital channel. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari strategi bisnis yang dilakukan Sariayu untuk dapat bersaing di ranah digital.
“Kami juga akan terus memperkuat kerjasama dengan influencer, KOL dan komunitas untuk memperkuat review produk kami,” tambahnya.
Lebih lanjut diungkapkan, di tahun 2020 ini, Sariayu menargetkan pertumbuhan yang konservatif yakni 8%, namun fokus ke perbaikan laba bersih.
Selain dari ranah digital, strategi lain yang dilakukan untuk bisa mencapai target tersebut adalah dengan memperkuat ekuitas merek, fokus produk di kategori yang masih bertumbuh, konsisten menggarap konsumen baru, serta mengeluarkan produk baru yang menarik dan inovatif.
Terkait produk barunya, tahun ini, Sariayu meluncurkan Sariayu Color Trend Inspirasi Sumba.
Menurut Kunto, produk ini adalah rangkaian produk make-up dengan keunggulan multi benefit, multi fungsi dengan warna-warna yang tahan lama, ringan, glowing dan dapat menjaga kelembaban kulit, karena dibuat dengan menggunakan teknologi Staymoist Avocado Lock.
Sariayu Color Tren Inspirasi Sumba terdiri dari 3 produk, yaitu; Lip & Cheek, Cheek Palette dan Eye Make-up Kit.
Lip & Cheek sendiri merupakan produk yang dapat dipakai baik sebagai lipstick maupun blush on.
Sementara Cheek Palette adalah produk yang dapat dipakai sebagai blush-on, highlighter dan conturing.
Adapun Eye Make-up Kit adalah produk yang berfungsi sebagai eyeliner, eye shadow dan eye brow.
Lebih lanjut diungkapkan, Sariayu konsisten mengangkat kandungan natural dari alam Indonesia. Bahkan ada produk Sariayu yang komponen bahan bakunya 98% berasal dari bahan natural.
Selain itu, Sariayu konsisten menjalankan salah satu pilar perusahaan –Beauty Green– yang diwujudkan melalui pendekatan Clean Beauty yaitu; bebas dari bahan berbahaya, tidak diuji pada hewan, tidak merusak lingkungan dan halal.
Semua produk Sariayu sudah merambah pasar internasional seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Taiwan, Hongkong, China, Mauritius dan beberapa negara di Afrika Timur.
Bahkan di tahun 2019, perkembangan pasar ekspor telah tumbuh pesat hingga 120%. (Edi Triyono)