178 Rumah Invensihaus R di BSD City Habis Terjual Saat Launching
Jakartakita.com – Seluruh rumah di klaster Invensihaus R di BSD City yang berjumlah sebanyak 178 unit ludes terjual pada saat di launching, Minggu (28/6).
Sejak dipasarkan pertama kali hingga kini, Invensihaus R sudah terjual habis delapan cluster smart house dengan total 1.543 unit dalam waktu singkat di BSD City.
Menurut CEO Residential Sinar Mas Land, Herry Hendarta, fenomena unit Invensihaus R yang terjual habis saat peluncuran seperti mengulang kesuksesan produk-produk millennial smart house BSD City yang diawali dengan FleekHauz.
“Hal seperti itu terjadi karena gabungan antara konsep yang unik dan baik serta strategi yang tepat,” jelas Herry dalam siaran pers, Selasa (30/6).
Lebih rinci diungkapkan, dalam hal pemasaran pun, dilakukan secara virtual untuk mematuhi imbauan menjaga jarak (social distancing) selama pandemi Covid-19. Karenanya, semua kegiatan seperti membuat janji bertemu, kunjungan ke show unit, acara gathering, dan bahkan proses negosiasi tetap berjalan secara virtual.
“Dengan konsep-konsep yang mengedepankan kepentingan konsumen dan mengadaptasi kegiatan new normal, strategi tersebut cukup ampuh membangkitkan animo konsumen untuk memiliki hunian di Invensihaus R,” jelasnya lagi.
Faktor lain, lanjut Herry, BSD City selalu menghadirkan produk-produk dengan konsep yang inovatif dan out of the box atau unik.
“Terbukti sejak awal peluncuran, pasar memberikan reaksi yang sangat baik. Bahkan terjadi antrean virtual untuk mendapatkan rumah di sini,” ungkap Herry.
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (Arebi), Lukas Bong mengungkapkan, terdapat perubahan perilaku generasi milenial yang tidak dapat menjalankan hobi travelling serta shopping karena terhalang kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
“Ini membuat alokasi dana tersebut dapat mereka gunakan untuk membeli rumah yang kini berada di harga terbaik berkat berbagai promo para pengembang. Apalagi, rumah di masa pandemi menjadi pusat kegiatan, mulai belanja, belajar, beribadah, sampai bekerja. Berangkat dari sini, kalangan milenial dan keluarga muda menetapkan prioritas utama saat ini yaitu membeli rumah yang mendukung gaya hidup sekaligus produktivitas mereka,” terang Lukas.
“Saat ini menjadi momentum yang tepat bagi milenial untuk memiliki hunian. Kebiasaan traveling kalangan milenial bisa dialihkan untuk investasi ke properti. Sekarang banyak pengembang yang menjual properti dengan paket penawaran yang sangat menarik. Ini saatnya bagi milenial yang memiliki tabungan atau yang mampu menyicil,” sambung Lukas.
Adapun proyek Invensihaus R terletak di kawasan Tabebuya seluas 10,3 hektar. Setiap unit rumah memiliki bangunan 2 1/2 lantai dan 3 kamar tidur. Smart furniture turut melengkapi rumah tersebut. Tak ketinggalan, hunian tersebut juga menerapkan konsep ruang fungsional yang peruntukannya dapat digunakan untuk home office for work from home atau school from home.
Dalam proyek ini, Sinar Mas Land menggandeng arsitek terkenal di Indonesia, Denny Gondo, dan interior designer ternama, Joke Roos dalam mengembangkan produk ini.
Selain itu, Invensihaus R dipasarkan dengan ukuran tanah 5×10 meter persegi, dengan luas bangunan 68 meter dan dijual mulai dari harga Rp 1,2 miliar – Rp 1,5 miliar.