Take a fresh look at your lifestyle.

Maudy Ayunda Apresiasi Perempuan Yang Bekerja Dengan Risiko Tinggi Terpapar Covid-19 Sebagai #BintangMasaKini

0 15,014

Tiket Pesawat Murah Airy

foto : istimewa

Jakartakita.com – Aktris dan penyanyi Maudy Ayunda, yang tengah menempuh pendidikan S-2 di Stanford University, California, Amerika Serikat, ingin memberi apresiasi kepada perempuan-perempuan hebat yang bekerja dengan risiko tinggi terpapar Covid-19.  

Dalam siaran pers, Rabu (29/7), Maudy menyampaikan rasa terima kasih dan kekaguman pada pekerja perempuan di bidang kesehatan.

“Tapi selain tenaga kesehatan, sebenarnya ada pekerja perempuan yang sama hebatnya. Mereka tidak seberuntung kita yang bias memilih untuk tetap bekerja dari rumah,” tutur Maudy.

Pekerja yang dimaksud Maudy adalah street workers.

“Mereka adalah para pembersih jalan, tukang parkir, dan satpam. Entah bagaimana, saya melihat kecantikan mereka tetap bisa bersinar di saat melakukan pekerjaan di jalan. Sayangnya, mereka kurang diberi apresiasi. Padahal mereka pantas dihargai dan disebut sebagai #BintangMasaKini, karena mereka, kita semua punya lingkungan yang lebih nyaman,” tambahnya.

Sebagai public figure yang bisa memberikan pengaruh kebanyak orang, Maudy mengajak masyarakat memberikan apresiasi pada para street workers. Walau hanya dengan lambaian tangan dan ucapan terima kasih.

Related Posts
1 daripada 2,225

“Sebelum pandemi, Lux Beauty pernah memilih para bintang film, bintang iklan, dan orang-orang berprestasi di bidang seni sebagai #BintangMasaKini.

Saat pandemic ini, para street  workers adalah orang-orang yang paling tepat disebut #BintangMasaKini,” tegas Maudy.

Lebih lanjut, pemain film Habibie & Ainun 3 itu kemudian berkisah mengenai kondisi perkuliahannya sejak virus corona.

Maudy mengaku banyak melewatkan waktu di rumah saja.

“Waktu yang panjang membuat orang berusaha mengasah berbagai hal yang belum pernah dicoba sebelumnya. Saya saja sampai punya skill baru, masak kepiting ala Singapura, Singaporean Chili Crab. Soalnya saya penggemar seafood terutama kepiting. Karena tidak biasa keluar rumah, terpaksa masak sendiri,” kata Maudy.

Setelah masa lockdown selesai, perlahan-lahan orang boleh keluar rumah. Maudy pun mulai kembali beraktivitas.

“Salah satu hal baik dari pandemi, ketika biasa keluar rumah, banyak orang memilih aktivitas di alam bebas, seperti piknik, trekking, dan hiking. Saya pun begitu. Sama seperti yang saya perhatikan terjadi di Indonesia, banyak yang bersepeda dan trekking,” pungkasnya.  (Edi Triyono)


Tinggalkan komen