Jakartakita.com – Perusahaan e-commerce, Bukalapak berencana melakukan kerjasama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam meningkatkan produktivitas dan penjualan hasil komoditas pertanian di Indonesia.
Rencana kerjasama tersebut diutarakan CEO Bukalapak, Rahmat Kaimuddin saat menghadiri silaturahmi dengan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo di kantor Kementan RI, Jakarta Selatan, Jumat (18/9).
“Insya Allah sedang kita coba melakukan kerjasama, karena kita melihat ada potensi yang sangat besar antara Kementan dengan Bukalapak, dan kita akan langsung diskusikan teknisnya,” ujar Rahmat.
Lebih lanjut Rahmat menjelaskan, saat ini Kementan sudah memiliki Pasar Mitra Tani/Toko Mitra Tani yang tersebar di seluruh Indonesia. Nantinya Toko Mitra Tani tersebut akan dicoba untuk digabungkan dengan market place online yang dimiliki Bukalapak.
“Kita akan berupaya bagaimana kita bisa memperpendek rantai distribusi sehingga masyarakat bisa mendapatkan harga barang yang baik dan kesejahteraan petani juga bisa terjaga,” imbuh Rahmat.
Oleh karena itu, Rahmat berharap, rencana kerjasama tersebut bisa membawa manfaat bagi masyarakat banyak, sehingga melalui teknologi dari Bukalapak bisa membantu petani mendapatkan pasar untuk membuka hasil panennya sehingga bisa meraih hasil yang menguntungkan.
“Semoga kerjasama ini bisa dilakukan dengan cepat, tentunya pasti harus melalui beberapa proses dan nanti kita akan rumuskan mana yang paling tepat. Dan kita akan mewujudkannya secara bertahap,” tuturnya.
Dalam kesempatan berbeda, Kepala Badan Ketahanan Pangan, Agung Hendriadi mengungkapkan, di tengah pentingnya kebutuhan pangan yang terjangkau dan berkualitas, pemasaran secara digital dinilai dapat membuka akses pangan yang lebih luas, terbuka dan cepat.
Sesuai dengan arahan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo untuk menggerakkan seluruh lembaga dan mitra kerja yang ada untuk mengatasi kondisi dan tantangan pandemi saat ini.
“Karena pandemi ini, kita diimbau untuk di rumah saja. Kerja sama dengan marketplace tentu akan memudahkan akses masyarakat terhadap bahan pangan,” ujar Agung.
Lebih lanjut Agung juga menegaskan bahwa keberadaan Pasar Mitra Tani bertujuan untuk membantu masyarakat memperoleh bahan pangan yang terjangkau dan berkualitas.
“Pasar Mitra Tani tujuannya untuk membantu masyarakat memperoleh bahan pangan yang murah dan berkualitas, karena memotong rantai pasok, dengan mengambil barang langsung dari petani sehingga harga pangan menjadi lebih murah, namun petani tetap mendapat harga yang wajar,” pungkas Agung. (Edi Triyono)