Kolaborasi Campaign.com – DUM Gelar Program #SiapKebiasaanBaru
Jakartakita.com – Menghadapi masa pandemi Covid-19, anak muda diajak berkontribusi dengan memulai program #SiapKebiasaanBaru.
Inisiatif ini berisi empat tantangan sederhana untuk memacu diri beradaptasi dengan kebiasaan baru, khususnya agar mematuhi protokol kesehatan.
“Menerapkan kebiasaan baru di masa pandemi ini masih menjadi tantangan bagi masyarakat Indonesia. Kolaborasi Komunitas Diberi Untuk Memberi (DUM) dengan Campaign.com, kami harapkan dapat membuat kita lebih sadar untuk bersama membuat keadaan menjadi lebih baik,” ungkap William Gondokusumo selaku Chief Executive Officer (CEO) Campaign.com, dalam siaran pers, Senin (21/9).
Pada program ini, peserta atau Changemakers cukup ambil foto dukungan untuk masing-masing tantangan, lalu unggah ke aplikasi Campaign #ForChange.
Hal ini juga sebagai bukti komitmen untuk membantu pemerintah menekan laju pertambahan kasus positif COVID-19.
Tak hanya itu, setiap satu Changemakers yang berhasil menyelesaikan seluruh tantangan, setara dengan berdonasi Rp 20.000 yang diberikan oleh Alpha JWC Ventures, City Vision, Bayu Buana, Sensitif dan Tororo.com untuk membantu tenaga medis.
“Tantangan sederhana dalam program ini kami harapkan dapat memancing masyarakat mampu menjalani kebiasaan baru, apalagi jika dilakukan bersama. Karenanya, pada aplikasi Campaign #ForChange, anak muda dapat saling melihat aksi satu sama lain dan saling memberikan semangat. Hal ini selaras dengan salah satu tujuan Campaign.com yaitu menjadi safe space bagi setiap aksi sosial untuk keadaan dunia yang lebih baik,” jelas Gondo, lebih lanjut.
Hana Hetty Manuela selaku pendiri Komunitas Diberi Untuk Memberi (DUM) menambahkan, “Melalui program ini, kami menargetkan total donasi mencapai Rp 50.000.000 dari 2.500 orang yang ikut aksi. Nantinya, Yayasan Diberi Untuk Memberi akan menyalurkan bantuan ini kepada rumah sakit rujukan yang membutuhkan, yakni dalam bentuk Alat Pelindung Diri (APD) dan kantong jenazah”.
Di kesempatan yang sama, Sonia Fergina yang merupakan Puteri Indonesia 2018 juga turut berkontribusi dan berhasil menyelesaikan keempat aksi.
“Anak muda di Indonesia bisa ambil aksi ini sebagai bentuk kepedulian pada tenaga medis, serta mendorong diri sendiri untuk #SiapKebiasaanBaru. Selain mudah, prosesnya juga menyenangkan karena dilakukan melalui aplikasi Campaign #ForChange dengan konsep social tracker. Rasanya seperti menabung aksi kebaikan yang bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja,” ujarnya.
Asal tahu saja, menurut data yang dipaparkan oleh Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, bahwa per Agustus 2020, tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan masih berada di bawah 50 persen.
Maka dari itu, perlu adanya tindakan kolektif untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dan membangun kedisiplinan.
Berikut ini adalah tantangan dalam program tersebut, sekaligus tips sederhana dari Campaign.com dan DUM untuk melatih diri menjalani kebiasaan baru:
1.Saling berbagi kegiatan selama di rumah dan dapatkan inspirasi
Saling membagikan aktivitas selama tetap berada di rumah dapat memunculkan rasa kebersamaan, khususnya untuk menghindari rasa cemas dan berbagi kegiatan seru yang dapat kita coba selama masa pandemi.
2.Perhatikan cara mencuci tangan
Salah satu hal penting yang menjadi lebih sering dilakukan selama pandemi adalah mencuci tangan. Melansir World Health Organization (WHO), mencuci tangan yang benar setidaknya dilakukan selama 20-30 detik. Adapun langkahnya yaitu setelah membasahi tangan dengan air, tuang sabun dan gosok telapak tangan satu dan lainnya, kemudian punggung tangan dan sela jari, serta ibu jari dan ujung jari agar bagian kuku bersih. Jangan lupa untuk bilas menggunakan air mengalir, lalu keringkan dengan lap sekali pakai.
3.Mulai jalankan protokol kesehatan dari yang paling sederhana
Selain rajin mencuci tangan, protokol kesehatan lain yang sederhana dan dapat dilakukan secara pribadi adalah mengenakan masker dan siapkan hand sanitizer. Jadikan kedua benda tersebut bagian dari keseharian kita, khususnya apabila terpaksa beraktifitas di luar rumah.
4.Berikan semangat kepada tenaga medis
Mari berikan dukungan kepada tenaga medis untuk membangun rasa solidaritas dalam menghadapi pandemi ini. Salah satunya yaitu dengan memberikan kalimat positif sebagai penyemangat, selain itu anak muda Indonesia bisa mengambil aksi #SiapKebiasaanBaru yang setara dengan memberikan donasi. (Edi Triyono)