Take a fresh look at your lifestyle.

Kementan & Asosiasi Dorong Budidaya & Ekspor Aren Indonesia

0 1,106

Tiket Pesawat Murah Airy

foto : istimewa

Jakartakita.com – Dalam mendorong budidaya tanaman aren, Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Asosiasi Aren Indonesia (AAI) merumuskan langkah strategis untuk membangkitkan tanaman aren.

Selain peningkatan produksi, hal ini juga diarahkan pada upaya meningkatkan produk berkualitas untuk ekspor dan dapat dijajarkan dengan komoditi perkebunan lainnya.

Ketua AAI, Djoko Widardjo mengungkapkan, saat ini kondisi budidaya aren di dalam negeri sangat mengkhawatrikan.

Padahal, tamaman aren memiliki nilai tambah untuk masyarakat, terlebih bagi para petani.

“Pak Mentan Syahrul sudah memberi arahan dan siap merumuskan program-program kedepannya, supaya aren kita, bisa bangkit dan berkembang,” ujar Djoko usai menemui Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di Kantor Kementan, Kamis (19/11).

Related Posts
1 daripada 3,534

Menurut Djoko, permintaan ekspor dari tanaman aren sangat besar dan cukup diminati dari berbagai macam negara, diantaranya; Korea Selatan dan China.

Namun begitu, kebutuhan ekspor tersebut belum bisa terpenuhi karena terbatasnya produktivitas.

“Untuk itu, selanjutnya kami akan kordinasi dengan Dirjen Perkebunan bagaimana masalah ini bisa teratasi. Karena untuk ekspor perlu standarisasi dan sertifikasi yang dibutihkan,” tegasnya.

Seperti diketahui, tanaman aren memiliki fungsi produksi yang menghasilkan berbagai komoditi agribisnis produk pangan dan non pangan, serta untuk keperluan konsumen dalam negeri dan ekspor.

Hasil dari olahan nira menjadi gula aren (palm sugar) dapat dijadikan bahan makanan dan minuman yang sehat.

Selain itu, tanaman aren juga berfungsi sebagai konsevasi hutan dan lahan yang dapat digunakan untuk pengendalian tata air tanah dan mencegah terjadinya erosi.

“Saya yakin, dengan kapasitas dan kemampuan Pak Syahrul sebagai Menteri Pertanian, dapat menjadikan pertanian menjadi andalan ekonomi masyarakat,” tuturnya. (Edi Triyono). 


Tinggalkan komen