Malam Anugerah Piala Citra 2020 Sukses Digelar, Joko Anwar Sabet Penghargaan Sutradara Terbaik
Jakartakita.com – Gelaran Festival Film Indonesia (FFI) 2020 mencapai puncaknya pada ajang Malam Anugerah Piala Citra yang digelar Sabtu (05/12) malam di Plenary Hall, Jakarta Convention Center.
Dalam sambutan yang disiarkan secara langsung di kanal YouTube FFI dan Kemendikbud RI, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim mengatakan bahwa, FFI tahun 2020 dapat menjadi penanda kemajuan budaya di tengah keterbatasan.
“Sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 1955, FFI digagas sebagai barometer perkembangan kualitas perfilman Indonesia. Melalui berbagai penghargaan yang diberikan, publik dan kalangan perfilman sendiri bisa membaca pencapaian terbaik yang dihasilkan pekerja film tanah air selama setahun terakhir. Melalui karya-karya yang membahagiakan dan menggerakkan (kita bangkit),” ungkapnya.
Di kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Kebudayaan (Dirjenbud), Hilmar Farid berharap, penghargaan FFI tahun 2020 dapat menjadi penyemangat agar film Indonesia dapat lebih dicintai di rumah sendiri, lebih banyak berkiprah di kancah nasional dan internasional, serta menjadi inspirasi masyarakat dalam menjalani hidup dan mengejar mimpi.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan. Kiranya nyala semangat FFI terus hidup pada tahun-tahun yang akan datang,” imbuh Hilmar.
Sementara itu, Ketua Komite Festival Film Indonesia 2018 – 2020, Lukman Sardi mengatakan, bahwa penyelenggaraan Festival Film Indonesia 2020 tahun ini merupakan tantangan luar biasa bukan hanya dalam penyelenggaraan tapi juga jumlah film yang berkurang.
Ia juga mengemukakan, bahwa keadaan pandemi yang mempengaruhi seluruh lini kehidupan adalah cobaan yang berat.
“Semua pekerja film terdampak dan banyak pula pekerjaan yang terhambat maupun melambat. Namun dengan semangat yang tangguh dari semua pihak, keadaan ini jadi momentum luar biasa karena justru banyak hal yang dapat terwujud dalam bentuk empat pilar yaitu kerendahan hati, karya, inklusif, kolaborasi yang saling terhubung di setiap langkah,” tuturnya.
Dalam acara yang diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat tersebut, turut hadir secara langsung adalah Duta Festival Film Indonesia 2020, Chicco Jerikho; Laura Basuki; Tissa Biani; Karina Salim; Mawar de Jongh; Aurelie Moeremans; Lyodra; Andi Rianto; Dr. Twindy Rarasati; Yayan Ruhian; dan Erwin Gutawa.
Adapun keseluruhan acara disutradarai oleh Jay Subiakto.
Berikut daftar pemenang Piala Citra 2020.
Kategori FFI 2020:
Film Cerita Panjang Terbaik: Perempuan Tanah Jahanam – Produksi: BASE Entertainment, Ivanhoe Pictures, CJ Entertainment, RAPI FILMS – Produser: Shanty Harmayn, Tia Hasibuan, Aoura Lovenson, Ben Soebiakto
Sutradara Terbaik: Joko Anwar – Perempuan Tanah Jahanam
Penulis Skenario Cerita Asli Terbaik: Adriyanto Dewo – Mudik
Penulis Skenario Cerita Adaptasi Terbaik: Ernest Prakasa, Meira Anastasia – Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan – Skenario Adaptasi dari buku dengan judul sama, karya Meira Anastasia terbit tahun 2018
Pengarah Sinematografi Terbaik: Ical Tanjung, I.C.S – Perempuan Tanah Jahanam Pengarah Artistik Terbaik: Vida Sylvia Pasaribu – Abracadabra
Penata Efek Visual Terbaik: Gaga Nugraha – Ratu Ilmu Hitam
Penyunting Gambar Terbaik: Dinda Amanda – Perempuan Tanah Jahanam
Penata Suara Terbaik: Mohamad Ikhsan, Anhar Moha – Perempuan Tanah Jahanam
Penata Musik Terbaik: Aksan Sjuman – Humba Dreams
Pencipta Lagu Tema Terbaik: Judul Lagu “Fine Today” – Musik/Lirik: Ardhito Pramono – Film: Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini
Penata Busana Terbaik: Hagai Pakan – Abracadabra
Penata Rias Terbaik: Eba Sheba – Abracadabra
Pemeran Utama Pria Terbaik: Gunawan Maryanto – The Science of Fictions (HirukPikuk Si Alkisah)
Pemeran Utama Perempuan Terbaik: Laura Basuki – Susi Susanti: Love All
Pemeran Pendukung Pria Terbaik: Ade Firman Hakim – Ratu Ilmu Hitam
Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik: Christine Hakim – Perempuan Tanah Jahanam
Film Cerita Pendek Terbaik: Jemari yang Menari di Atas Luka-Luka – Sutradara: Putri Sarah Amelia
Film Dokumenter Pendek Terbaik: Ibu Bumi – Sutradara: Chairun Nissa
Film Dokumenter Panjang Terbaik: You and I – Sutradara: Fanny Chotimah
Film Animasi Pendek Terbaik: Prognosis – Sutradara: Ryan Adriandhy