Jakartakita.com – Harga aset kripto Bitcoin menembus level US$ 19.319 pada Rabu, 25 November 2020 sore, atau hampir menyentuh kembali titik tertinggi yang pernah dicapainya pada tanggal 17 Desember 2017, yakni sebesar US$ 20.089.
Fenomena melejitnya harga Bitcoin juga ternyata diiringi kenaikan harga mata uang kripto lainnya, seperti; Ethereum (ETH), Ripple (XRP) dan Binance Coin (BNB).
Analis JP Morgan, Nikolaos Panigirtzoglou dalam wawancara dengan media ternama asal Inggris, The Guardian pada 17 November lalu menyebutkan, kenaikan harga berbagai aset kripto lainnya tak lepas dari pengaruh krisis akibat pandemi Covid-19.
Krisis kali ini, kata Nikolaos, rupanya memicu pergeseran pola investasi jangka panjang para investor.
Krisis ini, ditambah dengan pelemahan harga emas selama empat bulan terakhir dari US$ 2.072 per troy ounce di Agustus 2020 lalu, menjadi US$ 1.800 per troy ounce pada November 2020, telah memicu para investor untuk memasukkan asset kripto dalam portofolio investasi jangka panjang mereka sebagai mata uang alternatif, sekaligus sebagai alternatif investasi dari emas.
Berbagai faktor di atas tak pelak telah meningkatkan kepercayaan publik terhadap berbagai aset kripto.
“Kepercayaan public terhadap Bitcoin pun mulai pulih setelah market crash pada awal 2018,” ujar Pang Xue Kai, co-founder & CEO Tokocrypto dalam siaran pers, baru-baru ini.
Karena itu, Kai percaya, bahwa saat ini adalah waktu yang paling tepat bagi investor untuk menjadikan asset kripto sebagai lahan investasi baru maupun menambah portfolio yang telah ada.
“Kita tentu tidak mau ketinggalan gerbong lagi untuk kesekian kalinya untuk dapat turut memetik keuntungan dari investasi sekaligus perdagangan asset kripto. Kami di Tokocrypto pun terus melakukan peningkatan keamanan sekaligus berbagai fitur di platform kami agar dapat terus menjadi pusat perdagangan asset kripto terpercaya di Indonesia,” tegas Kai.
Lebih lanjut diungkapkan, dalam rangka menyambut pergerakan harga Bitcoin menuju titik harga tertingginya tersebut, Tokocrypto mengadakan program Bitcoin Bull Marathon.
“Dalam kegiatan yang diselenggarakan mulai Senin, 30 November 2020, mereka yang melakukan deposit dan trading akan mendapatkan reward yang sangat menarik. Terlebih di Tokocrypto, biaya transaksi sangat rendah hanya 0.1%, dan penarikan rupiah hanya Rp 5.500,” jelas Kai.