Jakartakita.com – Berkat inovasi yang telah dilakukan, PT Bank Amar Indonesia Tbk. (Amar Bank), meraih dua penghargaan untuk dua kategori di ajang Top Digital Awards 2020, yaitu Top Digital Implementation 2020 on Bank Sector #Level Stars 4 dengan predikat sangat baik dan Top Leader on Digital Implementation 2020 untuk Vishal Tulsian selaku Presiden Direktur PT Bank Amar Indonesia Tbk.
“Kami berharap, Amar Bank dapat tetap konsisten melakukan inovasi untuk dapat memberi dampak bagi kehidupan dan meningkatkan taraf hidup. Karenanya, hal ini sesuai dengan visi kami untuk membawa senyum bagi 200 juta wajah pada tahun 2025 dengan memberikan layanan perbankan bagi mereka yang membutuhkan dan bukan hanya bagi mereka yang menginginkannya,” ujar Vishal Tulsian dalam siaran pers, Kamis (31/12/2020).
“Kedepannya, melalui teknologi dan transformasi digital perbankan, Amar Bank akan terus berupaya untuk mengembangkan layanan dan produk digital sehingga dapat lebih berdampak untuk kehidupan lebih banyak masyarakat Indonesia yang membutuhkan. Kami juga akan mengoptimalkan produk inovasi terbaru Senyumku, aplikasi perbankan berbasis AI (Artificial Intelligence) dari Amar Bank, yang diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih optimal bagi masyarakat,” lanjut Vishal Tulsian.
Top Digital Awards 2020 merupakan kegiatan corporate rating (award) sekaligus pembelajaran Solusi Bisnis berupa TI Telco digital bagi korporasi dan instansi pemerintahan.
Metode penilaian Top Digital Awards 2020 menggunakan tiga metode, yakni melalui kuesioner dan wawancara penjurian, rekomendasi user atau masyarakat, serta melalui market research.
Keputusan Penentuan Pemenang, dilakukan secara obyektif dan independen dalam Sidang Pleno Dewan Juri yang kredibel, seperti Dr. Ir. Ashwin Sasongko Sastrosubroto M.Sc yang pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dan Ir. Thendri Suprianto, MBA selaku Ketua Umum CFCD (Corporate Forum of Community Development).
Adapun kegiatan penilaian melibatkan lebih dari 800 perusahaan dan instansi pemerintahan. (Rully)