Mitbana & Sinar Mas Land Sepakat Bangun Proyek TOD di BSD City
Jakartakita.com – Mitbana, perusahaan konsorsium milik Mitsubishi Corporation dan Surbana Jurong, bersama Sinarmas Land Limited (SML) melalui anak perusahaannya, PT Bumi Serpong Damai Tbk. (IDX: BSDE) mengumumkan kerja sama kedua perusahaan akan diwujudkan melalui pengembangan proyek pertamanya, berupa proyek Transit Oriented Development (TOD) di BSD City, Tangerang Selatan.
Lebih dari sekedar TOD, proyek tersebut akan menjadi pengembangan pertama di Jabodetabek yang akan terintegrasi dengan beberapa moda transportasi sekaligus. Proyek ini merupakan proyek pertama Mitbana di Indonesia dan sebagai bagian dari kerja sama yang berkelanjutan dengan Sinar Mas Land.
Melansir siaran pers, Senin (12/4) disebutkan, dalam kerja sama ini, kedua perusahaan akan mengembangkan sebuah proyek smart mixed-use untuk mendukung fasilitas-fasilitas yang sudah dibangun oleh Sinar Mas Land. Lokasinya berada tepat di kompleks Intermoda BSD City yang telah beroperasi sejak 2019 serta memberikan proyek ini akses langsung ke beberapa moda transportasi publik termasuk bus, kereta listrik Commuter Line dan fasilitas park-and-ride untuk efisiensi perjalanan serta mengurangi kemacetan dalam perjalanan antara Jakarta dan BSD City.
Salah satu keunggulan TOD Intermoda adalah koneksi langsung ke Stasiun Cisauk mengingat keberadaannya tepat di jalur kereta listrik Commuter Line sehingga warga dapat menuju Stasiun Sudirman di pusat kota Jakarta hanya dalam waktu kurang dari satu jam.
Stasiun Cisauk telah direnovasi oleh Sinar Mas Land bersama dengan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) dan telah diserahterimakan ke PT KAI pada tahun 2019. Stasiun ini terkoneksi melalui skybridge dengan beragam fasilitas termasuk terminal bus dan Pasar Modern Intermoda, dimana masyarakat dapat membeli ragam bahan makanan segar dan kebutuhan sehari-hari.
Sebagai bagian dari pengembangan TOD baru di Intermoda, skybridge antara Stasiun Cisauk dan Intermoda akan diperluas dan ditambahkan dengan pertokoan dan fasilitas F&B.
Pengembangan baru ini akan berdiri di atas lahan seluas 6 hektar sebagai pusat kegiatan baru untuk keluarga muda, kaum profesional dan pelajar, khususnya dengan adanya Universitas Katolik Atma Jaya yang berjarak hanya 400 meter dari lokasi proyek tersebut.
Kolaborasi Sinar Mas Land dan Mitbana juga akan melengkapi kawasan Intermoda dengan peningkatan layanan bus umum untuk memberikan warga BSD City dan sekitarnya pengalaman bertransportasi yang lebih baik. Hal tersebut juga akan menambah pilihan moda transportasi selain Commuter Line melalui Stasiun Cisauk dan jalan tol Serpong-Balaraja (Serbaraja) seksi 1A yang akan mulai beroperasi akhir tahun ini.
“Mitbana bersemangat untuk bekerja sama dengan Sinar Mas Land dalam membangun proyek yang siap memenenuhi kebutuhan BSD City dan menyediakan aksesibilitas yang lebih baik di masa depan. Kami melihat adanya potensi di kawasan Intermoda dan akan mengangkat fiturnya yang spesial karena terhubung langsung dengan stasiun kereta listrik dan terminal bus yang telah beroperasi dengan baik. Kami memiliki visi untuk mengembangkan kawasan urban baru dengan layanan yang modern, transportasi publik yang mudah di akses demi kehidupan yang berkesinambungan. Kami harap dapat segera menghadirkan hunian dengan kualitas dan harga yang terjangkau bagi pasar properti di BSD City,” ungkap Chief Executive Officer Mitbana, Gareth Wong.
Sementara itu, konstruksi TOD Intermoda yang baru ini akan terbagi dalam beberapa tahap mulai dari 2022 dengan total pengembangan senilai Rp2 Triliun. Ke depannya, kedua perusahaan sepakat untuk mentransformasi lahan seluas 100 hektar di BSD City menjadi proyek TOD dengan apartemen, area komersial, pusat gaya hidup dan ragam moda transportasi publik.
Sebagai pemegang saham terbesar sejumlah 60%, Mitbana akan memberikan keahlian dalam bidang pengembangan berskala urban yang terbaik dari Jepang dan Singapura untuk proyek TOD dengan teknologi terkini dalam menjawab kebutuhan hunian dan fasilitas di masa depan.
“Mitbana akan memberikan keahlian Mitsubishi Corporation dalam pengembangan urban dan Surbana Jurong dalam bidang teknis perancangan urban untuk pengembangan proyek TOD yang smart, efisien dan efektif untuk segenap warga. Mitbana membutuhkan rekan kerja yang dapat memberikan pandangan tentang keadaan setempat untuk memberikan solusi dan produk yang terbaik pada kelasnya dengan harga yang terjangkau. Bersama Sinar Mas Land, kami hendak memberikan pengembangan berkesinambungan yang smart dan unggul untuk segala lapisan masyarakat di BSD City,” terang Chief Operating Officer of Mitbana, Hidetoshi Suzuki.
Adapun penjualan TOD Intermoda nantinya akan dibuka secara formal sejalan dengan pengumuman Bank Indonesia untuk mendorong sektor properti. Hal ini termasuk relaksasi rasio nilai pinjam untuk kredit pemilikan properti, kemudahan pemberian pinjaman untuk produk properti dari pengembang pilihan yang tentu akan membuat properti lebih terjangkau sehingga dapat meningkatkan pembelian.
Sebagai rekan kerja lokal di Indonesia, PT Bumi Serpong Damai Tbk. akan memainkan peran penting dalam pengarahan dan pengawasan kesiapan lahan, pengembangan infrastruktur dan komunikasi dengan para pemangku kepentingan.
“Proyek TOD Intermoda akan memberikan hunian yang cocok bagi generasi muda dari area Jabodetabek serta menjadi wadah bagi komunitas berkesinambungan seperti yang kita impikan di BSD City. Walaupun kita masih berada di masa pandemi Covid-19, kami terus terdorong oleh kepentingan pasar dan minat masyarakat terhadap properti di BSD City. Peraturan terbaru dari pemerintah mendukung kami untuk menyambut investor asing di Indonesia sehingga juga menambah potensi pengembangan properti di BSD City. Dengan permintaan pasar Indonesia yang kembali melonjak, Sinar Mas Land dan Mitbana akan mengimplementasikan rencana kami dalam mengembangkan TOD di Intermoda,” tandas Group Chief Executive Officer Sinar Mas Land, Michael Widjaja.