Jakartakita.com – Band indie asal Jakarta, Ain’t She Sweet (ASS) secara tak terduga mendapatkan kesempatan langka, yaitu berupa undangan rekaman album dari sebuah label musik di Eropa.
Band yang telah berdiri sejak tahun 2009 silam dan telah merilis dua album sepanjang karir bermusiknya tersebut, mengumumkan bahwa mereka akan merekam dan merilis album ketiga mereka bersama label asal Jerman, Sound Village Records & Label GbR.
“Di tahun 2020 pengen bikin album ketiga. Kebetulan sebelum kita menggarap album ketiga, kita sempat rilis single dengan formasi baru, judulnya “No Longer Shine”. Nah setelah itu, tiba-tiba kita dapat perhatian, di-notice sama label asal Jerman ini, namanya Sound Village Records. Mereka menawarkan kita untuk bisa rekaman album ketiga di Jerman, Mereka seperti jatuh cintalah, mungkin karena musik seperti kita di sana enggak ada,” ungkap Drestanta selaku vokal/gitar/keyboard dalam jumpa pers di kantor Deteksi Production, Senin (27/12).
Rencananya, Ain’t She Sweet (ASS) akan berangkat ke kota Frankfurt di Jerman pada bulan Juni 2022 untuk merekam 10 karya terbaru mereka di sebuah studio.
Untuk mewujudkan rencana mereka tersebut, band yang beranggotakan Drestanta (vokal/gitar/keyboard), Alam D’Oldman (gitar/vokal/harmonica), Dhany Damiri (drums), Dika (keyboard) dan Kenas Berton (bass/vokal) akan melakukan kampanye ‘Road To Germany’ di awal tahun 2022.
“Road To Germany merupakan suatu program penggalangan dana untuk mendukung kesuksesan perjalanan menuju Jerman dari band Ain’t She Sweet. Nantinya, hasil dari ‘Road To Germany’ akan digunakan sebagai dana pendukung untuk biaya selama di Jerman,” jelas Drestanta.
Mengenai konsep musik yang akan digarap oleh Ain’t She Sweet untuk album ketiga, Drestanta menuturkan, “Kalau di album ketiga ini, sebenarnya dari label untuk proses kreatif dan karyanya kita benar-benar dibebasin, jadi dia enggak ngatur musiknya dan gayanya, dia lebih memberikan fasilitas rekamannya. Selain fasilitas untuk produksi, nanti dia akan bantu distribusi di luar dengan channel-channel mereka itu dan promosi di sana. Untuk di Indonesia, kita masih dibebasin cara promosi di Indonesia. Distribusi di Indonesia kita yang masih kuasa, jadi kita enggak merasa dijajah.”
Di kesempatan yang sama, Djati Rekso Wibowo atau biasa dipanggil Bowie Djati selaku perwakilan band menjelaskan, “Saya telah berkonsultasi dengan Konsul Jenderal di Hamburg, bagaimana nih, tentu saja yang namanya perwakilan atau kedutaan atau Konsulat Jenderal tidak bisa memberikan bantuan dalam bentuk dana. Tapi yang logistik namanya bantuan transportasi, catering, akomodasi bisa diatur lagi. Tentunya kita harus membuat proposal yang sebagus mungkin.”
Sementara itu, Harry ‘Koko’ Santoso dari Deteksi Production juga memberikan dukungan dengan rencana Ain’t She Sweet untuk rekaman di Jerman tahun depan. “Kita selalu dukung untuk band dari Indonesia untuk bisa membawa nama Indonesia ke dunia musik internasional,” tandasnya. (Edi Triyono)