Inspira Academy Jalin Sinergi dengan Kab. Ciamis Luncurkan 3D Printer Edukasi Pertama di Indonesia
Jakartakita.com – 3D Printing atau cetak 3D telah menjadi popular di dunia Industri dan Pendidikan beberapa tahun belakangan ini.
Cetak 3D berbeda dengan pengertian cetak pada umumnya.
Dalam cetak 3D materi digabung di bawah kontrol komputer untuk membuat benda nyata dan tiga dimensi.
Umumnya materi yang dipakai adalah plastik, namun dengan kemajuan teknologi, materi metal, keramik, bahkan bio-material sudah dipakai.
Di Indonesia, PT Inspira Kreatif Infinia biasa disebut Inspira Academy telah membangun pabrik 3D printer lokal.
Perusahaan lokal ini tidak hanya memproduksi 3D printer, namun merancang printer beserta komponen-komponennya.
Pada tahun 2021, Inspira Academy melahirkan 3D Pintar yaitu 3D Printer Edukasi pertama di Indonesia lengkap dengan kurikullum berbasis STEAM yang terintegrasi dan berjenjang sehingga siap digunakan oleh sekolah di Indonesia dari TK-SMA.
Selain itu, Inspira Academy menyiapkan 3D Printer dan juga materi pelatihan untuk pekerja lepas sampai dengan Industri dengan sistem daring yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja.
Menurut pendiri PT Inspria Kreatif Infinia, Sugianto Kolim, keunggulan 3D printer salah satunya adalah bisa memproduksi sebuah karya desain dalam bentuk 3 dimensi.
Ditambahkan, salah satu kunci mengapa PT Inspira mampu merancang 3D printer lokal, dikarenakan hampir semua komponen plastik 3D printer dibuat dengan mesin D printer Industri dengan presisi tinggi. Jadi tidak lagi melalui proses injeksi yang biaya awalnya lebih mahal.
“Kami benar-benar membangun industri ini secara serius, karena kami yakin tren ke depan memiliki prospek yang sangat bagus dan dibutuhkan oleh industri, baik skala rumahan maupun skala besar. Oleh karena itu, kami membangun ekosistem 3D printing ini dari materi Pendidikan, sertifikasi, dan produk 3D printer nasional untuk Pendidikan dan Industri,” ungkap Sugianto, seperti dilansir dalam siaran pers, Selasa (28/12).
Adapun Kabupaten Ciamis merupakan kabupaten pertama di Indonesia yang menerapkan cetak 3D dalam pengembangaan SDM dengan program “Peningkatan Kompetensi Tenaga Pendidik berbasis STEAM” yang dicetus oleh Bupati Ciamis, Dr.H. Herdiat Sunarya.
Bekerja sama dengan Inspira Academy melalui program peningkatan kompetensi tahun 2021, Kabupaten Ciamis sudah menerapkan pengetahuan cetak 3D dalam Pendidikan STEAM untuk 1000 guru yang akan dilaksanakan bertahap selama 3 tahun.
Sementara itu, sebelumnya, Presiden Jokowi melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 18 Tahun 2020 tentang penerapan industri 4.0 telah menjadi salah satu major project, dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, kontribusi nilai tambah, daya saing dan keberlanjutan industri nasional.
Untuk diketahui, salah satu tonggak industri 4.0 adalah terbentuknya ekosistem Teknologi 3D printer.
Dengan hadirnya pabrik 3D printer lokal tersebut, pertumbuhan industri ini kian tampak di Indonesia.
“Pemerintah berkomitmen membangun kompetensi SDM yang memenuhi syarat di era industri 4.0 melalui strategi pengembangan pendidikan dan pelatihan kejuruan dengan berfokus pada 3 lembaga kejuruan, yaitu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Balai Latihan Kerja (BLK), dan Politeknik,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto, dalam sebuah kesempatan.
Namun, untuk mendukung Making Indonesia 4.0 tidak cukup hanya membuat pabrikan saja tetapi bagaimana mengolah Sumber Daya Manusia.
Lewat Inspira Academy sebagai satu satu lembaga edukasi terkemuka dan pertama di Indonesia yang memiliki konsentrasi pada bidang desain dan cetak 3D (3D creation), robotik dan IoT, perusahaan tersebut membangun ekosistem pembelajaran.
“Kami melakukan transfer knowledge terhadap tenaga pengajar dan diharapkan tenaga pengajar tersebut bisa mengedukasi para siswanya. Kerjasama antara PT Inspira dan Pemkab Ciamis ini berlangsung selama beberapa tahun. Tahun 2021 ini merupakan angkatan pertama dan angkatan kedua akan dilaksanakan di tahun 2022 nanti. Kami juga menyerahkan sebanyak 300 unit 3D Pintar edisi Galuh yaitu printer produksi lokal yang dirancang khusus untuk sekolah TK, SD dan SMP di Kabupaten Ciamis,” ungkap Sugianto.
“PT Inspira kretif Infinia akan mengembangkan lagi paket pendidikan berbasis 3D printing, dengan tujuan makin banyak pelajar dan pemain industri di Indonesia yang menggunakan 3D printing, dan produk lokal untuk menunjang Industri 4.0 yang di targetkan oleh Presiden. Selain itu, Inspira juga akan mengekspansi produksi printer lokal dan menambah model sehingga lebih banyak lagi pilihan sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia,” tandasnya. (Edi Triyono)