Take a fresh look at your lifestyle.

Bupati Wonosobo Bentuk Tim Riset Ungkap Tempat Kelahiran Sultan Hamengkubuwono II

0 1,495

Tiket Pesawat Murah Airy

foto : jakartakita.com/edi triyono

Jakartakita.com – Pemerintah Kabupaten Wonosobo membentuk tim riset untuk mendalami fakta sejarah bahwa Sri Sultan Hamengku Buwono II lahir dan dibesarkan di Desa Pagerejo, Wonosobo, Jawa Tengah.

Riset ini diperlukan sebagai bahan untuk pengajuan Sri Sultan Hamengku Buwono II sebagai Pahlawan Nasional.

“Kami akan membuka fakta sejarah bahwa HB II pernah melalui masa kecilnya di lereng Gunung Sindoro, Wonosobo. Kami juga mendukung upaya Trah Hamengku Buwono II yang berjuang mengajukan Sri Sultan Hamengku Buwono II sebagai Pahlawan Nasional,” ujar Afif Nurhidayat selaku Bupati Wonosobo di Pendopo Kabupaten Wonosobo, Kamis (10/3).

Tidak hanya Pemerintah Kabupaten Wonosobo, Masyarakat Desa Pagerejo juga mendukung Sri Sultan Hamengku Buwono II menjadi Pahlawan Nasional.

Tuwat Muh. Handoyo selaku Sekertaris Desa Pagerejo mengatakan, jika Sri Sultan Hamengku Buwono II menjadi Pahlawan Nasional maka bisa berdampak positif untuk desanya.

“Tentu akan ada tradisi dan kebudayaan di masa Sri Sultan Hamengku Buwono II yang akan kami lestarikan sehingga berdampak positif,” tambahnya.

Related Posts
1 daripada 1,650

Sementara itu, trah keluarga Sri Sultan Hamengku Buwono II yang diwakili oleh Fajar Bagoes Poetranto menyambut baik dukungan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Wonosobo untuk mendukung pengusulan Sri Sultan Hamengku Buwono II sebagai Pahlawan Nasional.

“Riset dan dukungan dari Pemkab Wonosobo ini sangat penting, mengingat Sri Sultan Hamengku Buwono lahir di Desa Pagerejo Kecamatan Kertek Wonosobo, lereng Gunung Sindoro. Untuk selanjutya, kami akan bersama-sama untuk mengusulkan Sri Sultan Hamengku Buwono II sebagai Pahlawan Nasional,” ujar Fajar saat bertemu dengan Bupati Wonosobo yang didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa (Kadinsos PMD), Harti, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Wonosobo, Fahmi Hidayat dan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Kabag Prokompim), Satriyatmo, Sekdes Pagerejo, Tuwat Muh. Handoyo dan tokoh masyarakat Desa Pagerejo.

Berdasarkan situs resmi Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono II lahir di lereng Gunung Sindoro pada 7 Maret 1750.

foto : jakartakita.com/edi triyono

Ia diberi nama kecil Raden Mas Sundoro.

Masa kecilnya dilalui bersama ibunya, Kanjeng Ratu Kadipaten, di wilayah pengungsian akibat situasi perang melawan VOC.

Situasi tersebut kelak membentuk karakter keras Raden Mas Sundoro.

Adapun Desa Pagerejo, Kertek, berada di sisi selatan lereng Gunung Sindoro yang terletak di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. (Edi Triyono)

Tinggalkan komen