Take a fresh look at your lifestyle.

29 Perusahaan BUMN & Swasta Raih Penghargaan Di Ajang Digitech Award 2022

0 1,805

Tiket Pesawat Murah Airy

foto : jakartakita.com/edi triyono

Jakartakita.com – Indonesia resmi menjadi tuan rumah Group of Twenty atau G20 selama setahun sejak 1 Desember 2021 hingga KTT G20 pada November 2022.

Sebagaimana arahan Presiden Jokowi, dalam penyelenggaraan event ini, Indonesia mengusung tagline “Recover Together, Recover Stronger” yang berfokus pada tiga agenda utama.

Adapun Tranformasi Digital menjadi salah satu dari tiga agenda utama Indonesia dalam Presidensi G20.

Transformasi digital dinilai dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional dan global.

Menyikapi hal tersebut, Majalah Itech menggelar Digitech Award 2022 sebagai apresiasi dan pengakuan berharga kepada instansi korporasi bisnis maupun pelayanan di pemerintahan di Indonesia, yang dinilai berhasil dalam hal inovasi digital dan implementasi teknologi, baik di system manajemen maupun layanan pelanggan.

Sebanyak 29 perusahaan BUMN & swasta berhasil meraih penghargaan.

Dalam sambutannya, Rabu (30/3) malam, Irnanda Laksanawan Ph.D selaku Ketua Penyelenggara Digital Technology & Innovation Award 2022 mengatakan, acara yang mengusung tema “Embracing Digital Economy with Coporate Digital Risk & Govermamce” ini, turut didukung oleh para pakar dan professional bidang Information and Communication Technology (ICT), Strategic Management, Finance, Banking, Insurance, Riset dan Inovasi.

“Digitech Award kali ini sangat istimewa karena bersamaan dan berkenaan dengan moment Presidensi G20 yang mengusung tagline ‘Recover Together, Recover Stronger’. Ternyata motto itu tidak hanya slogan belaka, karena para pemimpin dunia termasuk pemenang Digitech ini sudah melakukannya. Kita tahu, dua tahun lebih kita dan perusahaan-perusahaan terdampak pandemi, kalau tidak bisa menerapkan digitalisasi pasti saat ini sudah tinggal nama atau tidak berkembang,” ucap Irnanda.

Related Posts
1 daripada 3,237

Lebih lanjut disampaikan, bahwa event ini bertujuan untuk mendorong peningkatan bisnis perusahaan melalui pengembangan kebijakan dan implementasi ICT dan inovasi perusahaan, terutama dalam menghadapi perubahan perkembangan dunia bisnis.

“Event ini merupakan kegiatan corporate rating (award) tahunan di bidang Information & Communication Technology (ICT), Pengembangan Digital, dan Innovation. Ini bentuk apreasiasi kami kepada instansi dan perusahaan yang telah berhasil beradaptasi dan mengimplementasikan teknologi digital dalam sistem management atapun core bisnis,” jelas Irnanda.

Ditambahkan, penyelenggaraan awarding kali ini menjadi tantangan tersendiri sekaligus membuktikan bahwa semua perseroan dan perusahaan akan terus meningkatkan performa terutama dalam hal digitalisasi terutama karena pandemic covid-19 yang mengharuskan perusahaan terus survive melawan dan melewatinya via digitalisasi.

Ia berharap, penghargaan ini dapat mendorong perusahaan untuk terus melakukan inovasi digital dan menjadi inspirasi bagi perusahaan-perusahaan lainnya untuk mencipatakan inovasi digital.

“Semoga perusahaan yang mengikuti award ini dapat mejadi ujung tombak digitalisasi bagi perusahaan yang ada di Indonesia, dan terus maju menciptakan inovasi digital demi wujudkan Indonesia emas 2045,” ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua Dewan Juri Dr. Ir. Haryono Soeparno, MSc menjelaskan, secara detail, ada 13 kriteria penilaian Transformasi Digital dan Inovasi, namun dapat dikelompokkan kedalam 4 kriteria besar, yaitu : (a) Customer, (b) Strategy, (c) Technology,(d) Operation, dan (e) Organization and Culture.

“Sebagian besar peserta telah menampilkan karya inovasi terbaru dan hasil transformasi budaya kerja, organisasi perusahaan, human capital, portfolio business strategy, business shopistication yang berkembang pesat, didukung oleh penguatan infrastruktur dan berbagai platform baru, serta penguatan dan operasionalisasi kolaborasi yang sangat signifikan,” jelasnya.

Adapun dalam proses penjurian Digitech Award 2022 ini, para perusahaan dan dewan juri mendapatkan pembelajaran yang sangat berharga bagi transformasi digital di Indonesia.

“Dengan penjurian ini, para perusahaan dan dewan juri dapat bertukar pikiran mengenai transformasi digital ini, tentu hal ini menjadi pembelajaran penting bagi kita semua, terutama untuk digitalisasi di Indonesia,” bebernya. (Edi Triyono)

Tinggalkan komen