Jakartakita.com – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peranan penting dan strategis dalam struktur perekonomian Indonesia, karena memberikan sumbangan besar terhadap Produk Domestik Bruto (61,1%), penyerapan tenaga kerja (97,1%), dan ekspor (14,4%).
Menyikapi hal tersebut, Koperasi Tunas Jasa Insan Madani (Tujaini) – sebagai koperasi independent, berupaya memberikan kontribusi terbaik untuk terus meningkatkan peran UMKM dalam perekonomian nasional.
Adapun pengembangan UMKM yang dilakukan Koperasi Tujaini diselaraskan dengan visi, misi, dan program strategis.
“Kami sangat berkomitmen membantu UMKM-UMKM yang belum tersentuh. Kami memberikan modal, seperti modal untuk usaha kepada pedagang kecil dan segmennya itu benar-benar adalah untuk golongan masyarakat yang belum tersentuh oleh bank ataupun dengan lembaga keuangan lainnya. Kami memberikan modal usaha sebesar Rp500 ribu, 1 juta hingga 3 juta. Mudah-mudahan usaha mereka tambah lancar dan warungnya ramai,” ungkap Deddy Kusnadi selaku Direktur Utama Koperasi Tunas Jasa Insan Madani (Tujaini) di Serang, Selasa (09/8).
Ditambahkan, di tahun 2021 lalu, pihaknya telah memberikan pemberian modal usaha kepada sebanyak 1700 UMKM.
“Untuk tahun 2022 ini, karena pandemi kita turunkan, sekarang baru mulai dimana sampai Desember 2021 lalu, kami telah memberikan modal usaha khusus di wilayah Bandung saja sudah masuk di angka 1500 – 2000 UMKM,” jelasnya.
Adapun pemberian pinjaman modal usaha oleh koperasi Tujaini dirasakan sangat membantu para pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya.
Seperti yang dirasakan Marpuah, warga Kosambi, Kecamatan Tatakan, Kabupaten Serang.
“Alhamdulillah, perasaan saya senang sekali dengan adanya koperasi Tujaini, karena dapat membantu usaha saya, bisa banyak varian makanannya, dan bisa mempercantik warung, agar para pembeli mampir ke warung,” tandasnya. (Edi Triyono)