Jakartakita.com – Aset kripto dari VCGamers, $VCG Token, resmi terdaftar di Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sebagai aset kripto yang diperdagangkan di pasar fisik aset kripto Indonesia.
Hal tersebut menyusul terbitnya Peraturan Bappebti Nomor 11 Tahun 2022 tentang Penetapan Daftar Aset Kripto Yang Diperdagangkan Di Pasar Fisik Aset Kripto yang ditandatangani Plt Kepala Bappebti, Didid Noordiatmoko pada Senin 8 Agustus 2022.
“Apresiasi yang setinggi-tingginya kami sampaikan kepada Bappebti dalam usahanya mendukung perkembangan industri Web3 Indonesia dan di waktu yang bersamaan, melindungi dan mengedukasi masyarakat agar bijak dalam melakukan transaksi aset kripto,” kata Co-Founder & Chairman VCGamers, Wafa Taftazani, di Bekasi, seperti dilansir dalam siaran pers, Selasa (23/8).
Wafa menyampaikan, masuknya VCGamers ke dalam daftar aset kripto yang resmi diperdagangkan di Indonesia ini akan membuka peluang untuk perkembangan Web3 di Indonesia.
Karena, kata beliau, memungkinkan seluruh pihak untuk berkolaborasi dalam mentransformasi produk dan layanan mereka.
“Ini akan membuka jalan bagi VCGamers untuk bekerjasama dengan lebih banyak lagi pihak, baik dari sektor publik maupun swasta, untuk mentransformasi produk dan layanan mereka menggunakan teknologi blockchain,” ujarnya.
Di kesempatan terpisah, Founder & Chairman RANS Entertainment, Raffi Ahmad, juga menyampaikan hal senada.
“Terima kasih banyak kami sampaikan ke pihak Bappebti yang sudah mengakui token VCGamers (VCG) yang nantinya akan digunakan di dalam RansVerse sebagai aset kripto yang legal diperdagangkan di Indonesia,” katanya.
Raffi menyatakan, bahwa hal itu juga akan berdampak pada pengembangan RansVerse, mega proyek metaverse pertama di Indonesia yang dibangun atas kolaborasi RANS Entertainment, VCGamers, Shinta VR dan UpBanx.
“Pengembangan RansVerse tentunya akan berjalan dengan semakin lancar. Semoga nantinya kami bisa memberikan pengalaman yang terbaik untuk masyarakat Indonesia di RansVerse. Terima kasih!” ungkap Raffi.
Pemprov DKI Bahas Potensi Buka Layanan Publik di RansVerse
Sementara itu, pada tanggal 11 Agustus, Kantor VCGamers dikunjungi Disdukcapil Pemprov DKI Jakarta.
Pertemuan itu dihadiri langsung oleh Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta, Budi Awaluddin.
Dalam kesempatan tersebut, Pemprov DKI Jakarta dan VCGamers membahas tentang potensi kemitraan dengan metaverse pertama di Indonesia, RansVerse.
“Kami membahas kemitraan potensial untuk mendukung layanan publik yang efisien dan aman bagi 11 juta warga Jakarta yang menggunakan teknologi blockchain,” kata Wafa.
Wafa menambahkan, hal itu nantinya memungkinkan untuk memberikan pelayanan publik yang mudah, interaktif dan menyenangkan.
Adapun pada pertemuan tersebut, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta, Budi Awaluddin, juga mencoba berselancar di RansVerse menggunakan VR Device.
Sebagai informasi, di dalam mega proyek RansVerse, RANS Entertainment merupakan pemilik kekayaan intelektual, VCGamers sebagai pengembang infrastruktur blockchain, Shinta VR sebagai pengembang dunia metaverse dan UpBanx sebagai mitra pembiayaan dan likuiditas.
Pada saat ini, VCGamers sedang mengadakan kampanye Discord Quest #GamingYourWay.
Terdapat sejumlah misi yang nantinya dapat kamu tukarkan untuk mendapatkan hadiah – hadiah menarik yang telah disediakan dalam event Gaming Your Way.