Take a fresh look at your lifestyle.

Proyek Infrastruktur Pemerintah Berhasil Bangun Pusat Pertumbuhan Baru di Luar Ibukota

0 1,518

Tiket Pesawat Murah Airy

foto : ilustrasi (ist)

Jakartakita.com – Laporan Tren Pasar Properti Lamudi.co.id semester I-2022 menyebutkan, pembangunan infrastruktur oleh pemerintah berpengaruh pada tumbuhnya pusat perekonomian baru di luar Jakarta.

Data ini mencatat, meningkatnya minat pencarian properti di provinsi Jawa Barat, Jawa Timur dan Banten.

“Ini menunjukan bahwa upaya pemerintah dalam mengakselerasi pemerataan ekonomi dengan melahirkan pusat pertumbuhan baru semakin terlihat hasilnya. Hal ini tercermin dari laporan yang menunjukkan bahwa pencari properti di Lamudi.co.id semakin menelusuri alternatif perumahan di luar wilayah Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional,” kata Mart Polman, CEO Lamudi.co.id, dalam keterangan pers, Kamis (22/9).

Seiring dengan perkembangan tersebut, Tren Pasar Properti Lamudi.co.id semester I-2022 mencatat, bahwa Jawa Barat, Jawa Timur dan Banten menempati peringkat tiga besar dalam angka minat pencarian properti di dalam platform Lamudi.co.id. Ini juga dapat kita lihat dari tren pertumbuhan positif ke tiga provinsi dalam periode Januari-Mei 2022 dengan Jawa Barat yang memiliki rata-rata pertumbuhan 5 persen, Jawa Timur dengan 3,8 persen dan Banten dengan 6,5 persen. 

“Realitas ini menunjukkan tren positif yang menjadi indikasi keberhasilan program pembangunan pemerintah, dimana selama ini pertumbuhan yang terpusat di Jakarta dapat lebih diratakan di wilayah lain, yang akan meringankan beban transmigrasi. Dalam hal ini, PropTech dapat menjadi salah satu sumber data dalam mengukur keberhasilan inisiatif pemerintah. Ini dapat dilakukan dengan menyediakan data tren minat pencarian properti di sebuah provinsi yang menjadi target pembangunan infrastruktur pemerintah, guna melihat adanya peningkatan pencarian setelah infrastruktur terbangun,” sambung Mart.

Diketahui, pada tahun 2021 lalu, pemerintah merancang Program Prioritas Nasional yang akan diterapkan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024.

Rencana ini disusun sebagai bagian dari agenda pemerintah untuk memeratakan pembangunan ekonomi nasional.

Related Posts
1 daripada 3,909

Dalam tujuh prioritas RPJMN pemerintah, penguatan infrastruktur merupakan agenda utama untuk mengakselerasi pemerataan ekonomi.

Dalam hal ini, dapat dilihat bahwa pembangunan proyek infrastruktur di Jawa Barat akan meningkatkan pencarian properti di sebuah wilayah.

Hal ini dapat dilihat dari pembangunan proyek strategis jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), pembangunan akses jalan tol Cipali-Patimban untuk memudahkan akses logistik pelabuhan patimban dan pembangunan jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap.

Di Jawa Timur, pemerintah tengah memprioritaskan pembangunan di daerah Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Jombang yang disebut sebagai kawasan Gerbangkartosusila.

Wilayah lain adalah Kawasan Bromo Tengger Semeru (BTS).

Di antara proyek di Jawa Timur ini, sebanyak 77 proyek prioritas pemerintah di wilayah tersebut terdiri atas infrastruktur jalan, sumber daya air, dan kereta api. 

Di Banten, pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang juga telah berkontribusi pada pertumbuhan minat pembelian properti di wilayah tersebut, terutama lagi karena adanya juga upaya pemerintah untuk mengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung yang diestimasikan  akan menyerap tenaga kerja sebanyak 85.000 orang hingga tahun 2025.

“Kami melihat, bahwa kota-kota terpopuler di Jawa Barat, Jawa Timur dan Banten meliputi, Bandung, Bogor, Bekasi, Surabaya, Malang, Tangerang kota dan Tangerang Selatan. Kota-kota ini dapat menjadi acuan bagi developer untuk melakukan pengembangan di kota tersebut, seiringan dengan proyek pembangunan infrastruktur baru yang dirancang pemerintah,” imbuh Mart.

Adapun Riset Tren Pasar Properti H1-2022 adalah laporan yang dikeluarkan Lamudi.co.id dua kali dalam setahun bertujuan mengulas tren dan adopsi sikap baru dalam pencarian dan rencana investasi dan pembelian properti dalam periode satu semester.

Tinggalkan komen