PERPANI Gandeng Pasaraya Gelar Ajang Pasaraya Indoor Archery Competition 2023
Jakartakita.com – Semakin marak nya kegiatan panahan dimasyarakat saat ini membuat pegiat panahan pun berkembang pesat dibeberapa wilayah Kota dan Provinsi. Transparansi nya pola penbinaan yang saat ini diusung oleh Persatuan Panahan Indonesia (PERPANI), khususnya di Provinsi DKI menambah minat para pegiat untuk semakin serius dalam membidik prestasi.
Pasaraya Indoor Archery Competition (PIAC) 2023 yang diselenggarakan di Gedung B Pasaraya Blok M pada tanggal 25-28 Februari 2023 ini akan menjadi ajang bagi para pemanah usia dini dan menegah untuk unjuk kemahiran dalam mencapai akurasi pada olah raga panahan.
Rizki A selaku Ketua Panitia penyelenggara Pasaraya Indoor Archery Competion 2023, mengatakan olahraga memanah biasanya dilakukan di luar lapangan, untuk itu kami berkolaborasi dengan Pasaraya mall mengadakan kompetisi indoor archery (dalam ruangan) agar para peserta tidak lagi becek-becekan di musim hujan ini. Nah, sekarang kompetisi di indoor dengan tantangan tidak ada angin serta tidak panas, tapi tantangan di target yang berbeda sama-sama ada tantangannya.
Tujuannya adalah setelah pelantikan ketua PERPANI yang baru, alhamdulillah dengan semangat baru kita ingin sosialisasi terkait olahraga panahan ini kepada masyarakat, maka kita adakan kompetisi di lapangan tertutup di pusat perbelanjaan yaitu Pasaraya Mall menjadi daya tarik tersendiri,” ucap Rizki saat ditemui awak media, Senin (27/2).
Semenjak 2015 geliat tentang panahan mulai memasyarakatkan yang tadinya panahan itu dirasa olahraga yang eksklusif, mahal alatnya, di mana sih belinya serta latihannya, klub panahan itu hampir mirip kayak club golf gitu, tahu olahraganya bingung mainnya. Kita sudah mulai sosialisasi adanya club-club panahan, mulai ada kompetisi-kompetisi dan mengundang club-club untuk mengadakan pertandingan latihan bersama atau latihan gabungan, dari situ geliat tentang olahraga panahan mulai orang kenal minimal di kotanya sendiri,” jelas Rizki.
Menurutnya, dari situ kita mulai mensosialisasikan tentang olahraga memanah yang ada di wilayah masing-masing dan alhamdulillah perkembangannya sampai saat ini mulai terus menjamur klub-klub panahan mulai tingkat Kelurahan dan tingkat kecamatan sekarang mudah sekali mendapatkan informasi tentang klub, kemudian di PERPANI bisa membantu di klub mana sih yang ada di Indonesia,” tambah Rizki.
Adapun kategori perlombaan yaitu: Standar Nasional SD jarak 5 meter, Standar Nasional SD jarak 10 meter, Standar Nasional SMP jarak 15 meter, standar, Nasional Umum jarak 18 meter, Barebow Umum jarak 18 meter, Recurve Umum jarak 18 meter dan Compound Umum jarak 18 meter
Target Kegiatan ini adalah, kembali kami ingin mengajak para orangtua dari peserta untuk bernostalgia datang dan meramaikan kembali lokasi pusat perbelanjaan di Kota Jakarta Selatan, namun yang utama adalah kami ingin memberikan ruang kompetisi yang terbaik untuk para pemanah muda dalam membidik prestasi di cabang olah raga panahan, agar semakin bersemangat dalam berkompetisi sehingga melahirkan pemanah-pemanah hebat dimasa depan yang bisa mengharumkan nama Bangsa,” beber Rizki.
Saya berharap, dengan digelarnya kejuaraan ini kami selaku panitia yang pertama peserta peserta belajar saat ini yang mereka baru ikutan berlatih panahan punya moment untuk menunjukkan hasil latihannya, punya kesempatan untuk berkompetisi dengan sesama angkatan yang kecil-kecil, sesama pelajar, jadi memang target utama kita lebih kearah pelajar sosialisasi untuk memperkenalkan bahwa sekarang pembinaan itu sudah mudah dan terbuka artinya tidak lagi melihat orang dewasa yang megang busur, tapi anak-anak usia pelajar sudah pegang busur, dia sudah bisa memanah dengan baik, artinya apa? Saat ini pembinaan sudah terbuka untuk semua jenis usia bahkan dimulai sejak dini karena memang target kita jauh kedepan dari generasi sekarang yang nanti bisa mewakili Indonesia di ajang internasional,” pungkas Rizki.
Pasaraya Indoor Archery Competition 2023 dikuti hampir 500 peserta terdiri dari sekolah-sekolah sekitar DKI Jakarta, peserta club di Lampung dan Makassar. (Edi Triyono)