Perkuat Nilai Agamis & Rasa Nasionalis, QNET Gelar Buka Puasa Bersama & Tausiyah Bareng Siswa Sekolah Darurat Kartini
Jakartakita.com – Buka puasa bersama dengan anak-anak, baik itu dari panti asuhan, siswa sekolah atau institusi lain menjadi agenda rutin yang setiap tahun dilakukan oleh QNET, salah satu perusahaan penjualan langsung terkemuka di Asia yang menawarkan berbagai macam produk kesehatan, kebugaran, dan gaya hidup yang memungkinkan orang untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.
Adapun di bulan Ramadhan tahun ini, QNET menggandeng 120 siswa Sekolah Darurat Kartini untuk buka puasa bersama di Jakarta, Senin (10/4) lalu.
Menurut Ganang Rindarko selaku General Manager QNET Indonesia, pihaknya sangat tahu apa itu Sekolah Darurat Kartini, dan terpukau dengan perjuangan Ibu Guru Kembar (Sri Irianingsih dan Sri Rossyati) dalam mendirikan dan menjaga kualitas mutu pendidikan di Sekolah Darurat Kartini selama 32 tahun memberikan pendidikan gratis kepada anak-anak marginal yang kesulitan.
“DI bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, QNET mengajak para siswa untuk buka bersama dan memberikan bantuan perlengkapan sekolah tiap siswa (tas, buku, dan alat tulis) dan bantuan untuk operasional sekolah. Hal ini adalah implementasi dari filosofi QNET yaitu Raise Yourself To Help Mankind (RYTHM). Apa yang QNET dapatkan dari bisnis direct selling, harus dimanfaatkan untuk menciptakan kebahagiaan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat yang tidak bisa lepas dari tanggung jawab QNET,” terang Ganang Rindarko, seperti dilansir dalam keterangan pers yang diterima Jakartakita.com, baru-baru ini.
Ditambahkan, “Melalui filosofi RHYTHM, berarti saat kami berbagi, kami tidak hanya sedang memberi, tetapi kami mendapatkan sesuatu hal positif dari apa yang kami lakukan. Melihat para siswa antusias untuk datang, tampil berani mengaji, mempertunjukan keterampilan bernyanyi dan menari di hadapan ratusan orang, dan menunjukan senyum yang indah saat menerima bantuan dan santunan yang QNET berikan, itulah nikmat yang kami rasakan.”
Lebih lanjut diungkapkan, “Anak-anak adalah masa depan Indonesia. Memupuk nilai-nilai agama dan rasa kebangsaan adalah salah satu perpaduan yang sangat bisa diandalkan untuk kemajuan bangsa Indonesia yang heterogen. QNET ingin menjadi bagian dalam terwujudnya cita-cita tersebut.”
Di kesempatan yang sama, Sri Irianingsih dan Sri Rossyati yang dikenal sebagai Ibu Guru Kembar mengungkapkan, bahwa acara buka bersama yang dilakukan oleh QNET dan Sekolah Darurat Kartini sebagai cara untuk membangun anak negeri secara intelektual, agama, secara adat, secara sopan santun budi pekerti dan cinta tanah air Indonesia yang ditanamkan di Sekolah Darurat Kartini.
“Terlihat para siswa sangat senang buka puasa di hotel. Kami mengucapkan terima kasih kepada QNET yang sudah beberapa kali bekerja sama dengan Sekolah Darurat Kartini dalam membangun mental dan mutu pendidikan anak Indonesia,” jelas Sri Irianingsih.
Keceriaan diperlihatkan oleh salah satu siswa Sekolah Darurat Kartini bernama Azam, siswa kelas 3 yang punya cita-cita menjadi TNI dan yang merupakan anak sopir tronton, sangat senang buka puasa di hotel.
“Buka puasanya kaya piknik. Tadi berangkat naik bis sama teman-teman. Makanannya enak dan banyak, dan senang dapat tas baru untuk dipakai ke sekolah,” kata Azzam sambil tersenyum.