Punya Jejak Di Desa Pagerejo Wonosobo, Hamengkubuwono II Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
Jakartakita.com – Rumah produksi Arsa Pictures bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Wonosobo, Trah Sri Sultan Hamengkubuwono II, Yayasan Kapuk Salamba Arga, dan Geber Jawa, mengadakan Sarasehan Nasional bertajuk “The Soul of Java“, yang dilaksanakan di Balai Serbaguna Desa Pagerejo, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Selasa (20/1/2024) yang lalu.
Sarasehan tersebut menjadi satu langkah lanjutan dalam upaya mengungkap perjalanan hidup sang Raja Keraton Yogyakarta kepada dunia luar, bagaimana perjuangannya dalam menentang penjajahan pada masa kolonialisme, hingga perjuangan Geger Sepehi 19-20 Juni 1812. Jiwa patriotisme Sri Sultan HB II ini akan disadur dalam bentuk film layar lebar berjudul “The King of Nusa”.
Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar yang mewakili Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat dalam sambutannya mengatakan kegiatan sarasehan ini menjadi momentum bagi Pemerintah Kabupaten Wonosobo untuk memperoleh kekuatan informasi sebagai bahan usulan kepada Pemerintah Pusat agar Sri Sultan HB II ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.
“Sarasehan hari ini kita ingin mengusulkan bersama-sama tokoh utama HB ke II untuk mendapatkan gelar pahlawan. Maka, atas nama pribadi dan pemerintah, menyambut sangat-sangat baik, sekaligus upaya kita mendorong HB II mendapat gelar kepahlawanan bisa nyata, diterima, dan disambut Pemerintah Pusat, sehingga akan mengangkat derajat, dan wibawa Wonosobo di Jawa Tengah, Indonesia, dan internasional,” ucap Albar dalam keterangan nya baru- baru ini di Desa Pagerejo, Wonosobo.
Sarasehan ini juga, kata Albar di hadapan para Kepala Desa, Lurah, Camat, Kepala BPD, dan perangkat desa, hadirnya para narasumber dari berbagai kalangan dan melahirkan sudut pandang berbeda, dapat semakin menguatkan kebanggaan, bahwa di desa, dan daerah tersebut terlahir pahlawan besar yang turut berjuang dalam besarnya bangsa Indonesia saat ini.
Para narasumber yang dihadirkan di antaranya, Manu J. Widyaseputra sebagai filolog, Raden Mas Kukuh Hertriasning (Budayawan Yogyakarta), Prof. Dr. M.I. DJoko Marihandono (Guru Besar Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia), dan Agus Wuryanto, sejarawan Wonosobo, sekaligus moderator dalam sarasehan itu.
“Kita akan mendengar full dari para narasumber, sehingga akan mendukung upaya kita mendapatkan data-data yang valid, data yang konkret, data yang real, untuk mempertebal keyakinan kita mengusulkan ke Pemerintah Pusat HB II menjadi pahlawan nasional. Dengan hadirnya para tokoh, sesepuh ini saya yakin akan mempertahankan keyakinan membawa HB II mendapatkan gelar kepahlawanan, semakin menggelora, membangun kekuatan mengusulkan ke Pemerintah Pusat,” tutup Wakil Bupati Wonosobo.
Dalam acara tersebut, salah satu poin utama yang dibahas adalah mengusulkan gelar Pahlawan Nasional bagi Hamengkubuwono II, sebagai salah tokoh penting dalam sejarah Jawa. (Edi Triyono)