Wujudkan Komitmen Minimalkan Emisi Karbon, BLDF Tanam Trembesi di Jalan Tol Cisumdawu
Jakartakita.com – Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) melalui program Djarum Trees for Life (DTFL) melakukan seremonial penanaman pohon trembesi yang direncanakan sebanyak 4.297 bibit di Ruang Milik Jalan (RUMIJA) Seksi 1, 2, dan 3 Jalan Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu) di sepanjang 32,55 kilometer.
Penanaman dimulai pada 7 Mei 2024 dan ditargetkan akan selesai pada akhir 2024, yang dilanjutkan dengan perawatan hingga tanaman berumur tiga tahun.
Penanaman ini merupakan wujud kerja sama antara BLDF dengan PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT).
Upaya ini juga sebagai bentuk kolaborasi kedua belah pihak dalam melaksanakan pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan, khususnya menciptakan suasana yang asri, serasi dan lestari pada ruas jalan tol.
“BLDF berkomitmen mendukung pemerintah guna tercapainya target pengurangan emisi karbon. Proses penyediaan bibit trembesi hingga penentuan lokasi penanaman merupakan hasil dari kolaborasi dan koordinasi bersama dengan pihak CKJT dan akan menjadi tanggung jawab bersama selama empat tahun ke depan. Sejak 2010, kami secara konsisten sudah melakukan penanaman trembesi di berbagai jalur transportasi di pulau Jawa termasuk jalur Pantai Utara Jawa (Pantura), Tol Trans–Jawa, Lingkar Madura, Lombok, Medan dan Tol Trans–Sumatra yang hingga saat ini telah mencapai 3.361 kilometer,” ujar Program Director BLDF, Bambang Haryanto dalam keterangan pers, Rabu (08/5).
Di kesempatan yang sama, Direktur PT CKJT, Satria Gunawan menyambut baik kolaborasi yang terjalin bersama BLDF dalam menunjang aspek ekologis di wilayah Cisumdawu.
“Perjalanan darat menggunakan tol masih menjadi pilihan favorit bagi pengendara kendaraan roda empat, khususnya pada momen mudik Idulfitri yang baru saja usai. Terlebih, sejumlah jalur tol memberikan pemandangan yang memanjakan mata dan menyejukkan. Selaku pengelola dalam hal ini PT CKJT, penanaman pohon trembesi pada hari ini merupakan langkah kolaboratif bersama BLDF yang perlu terus dirawat keberlangsungannya dan dikawal bersama agar nantinya tercipta kenyamanan dalam berkendara, serta dampak jangka panjangnya bagi lingkungan sekitar kawasan,” ujar Satria.
PT CKJT sendiri memiliki hak pengusahaan jalan tol untuk segmen Cisumdawu dengan masa konsesi 45 tahun yakni dari 2017 hingga 2062.
Turut hadir pada kegiatan ini, Komisaris PT CKJT Agustinus Sudrajat dan Direktur PT CKJT, Muhdhor Nurohman.
Adapun Jalan Tol Cisumdawu telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Juli 2023 lalu.
Kehadiran jalan tol tersebut merupakan sarana infrastruktur yang menjadi faktor penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah Jawa Barat, khususnya melalui konektivitas dan efektivitas operasional Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
Hal ini juga yang melatarbelakangi terjalinnya kolaborasi multipihak guna memperhatikan aspek ekologis jangka panjang yang berkelanjutan dengan melakukan penanaman trembesi.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi salah satu upaya efektif dalam meminimalkan emisi karbon dan penyerapan air bagi lingkungan sekitar.