Erha Kedepankan Konsep ‘Personalized’
Jakartakita.com – Sebagai klinik spesialis kulit, Erha melayani pasien laki-laki dan perempuan, baik dari usia anak-anak, remaja, dewasa, hingga geriatri (usia lanjut).
Rangkaian terapi yang tersedia, antara lain ditujukan untuk mengatasi tanda-tanda penuaan kulit seperti flek, kerut, kulit kasar dan kering, masalah jerawat dan bekas luka jerawat (termasuk jaringan parut), rambut rontok dan kebotakan, masalah kulit kepala, body contouring, permasalahan pada kulit anak-anak, permasalahan pada kulit usia lanjut, dan terapi-terapi lainnya yang berkaitan dengan kesehatan dan penampilan kulit.
Sejak didirikan pada tahun 1999, klinik spesialis kulit – Erha, telah mengedepankan konsep personalized program, dimana pasien bisa berkonsultasi langsung dengan dermatolog untuk memahami secara mendalam mengenai jenis dan kondisi kulit yang sedang dialami.
Dengan begitu, jenis terapi yang diberikan Erha dapat disesuaikan dengan kebutuhan pasien.
“Erha percaya bahwa semua orang berhak memiliki kulit yang sehat dan pengetahuan yang tepat mengenai cara merawat kulit. Karena hanya dengan melakukan perawatan dan memiliki pengetahuan yang tepat, seseorang bisa mencapai kualitas kulit terbaiknya. Contohnya, menerapkan perawatan harian tidaklah cukup jika individu tersebut hanya rajin mencuci wajah dan menggunakan pelembab tetapi membiarkan kulitnya terpapar sinar matahari tanpa perlindungan tabir surya,” jelas dr. Norita Sembada, Head of Business Development Erha dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, belum lama ini.
Lebih lanjut diungkapkan, bagi masyarakat urban dengan mobilitas tinggi dan memiliki masalah kulit yang tergolong ringan, Erha memiliki rangkaian produk Over The Counter (OTC) yang dapat dibeli tanpa menggunakan resep, untuk digunakan sehari-hari.
Rangkaian produk OTC ini hadir dalam konsep Erha Apothecary dan bisa ditemui di pusat-pusat perbelanjaan di berbagai kota di Indonesia.
Jajaran produk OTC ini memiliki 11 personalized category yang dapat dipilih sesuai kebutuhan pelanggan.
“Tidak hanya menyediakan rangkaian lengkap produk OTC, setiap cabang Erha Apothecary juga menyediakan konsultasi dengan tenaga ahli dan dokter untuk melayani dan membantu konsumen mengindentifikasi permasalahan kulit dan rambut mereka,” jelas Ferry Budiyanto, Group Brand Senior Manager Erha.
Untuk perawatan lanjutan, lanjutnya, Erha memiliki Laser & High Tech Based program, sebuah layanan medis eksklusif menggunakan teknologi dermatologi terkini.
Laser & High Tech Based ini menggunakan fasilitas medis yang terbukti efektifitasnya, dikombinasikan dengan formulasi produk yang berkualitas dan aman, serta ruang praktek dengan desain modern menghadirkan perawatan kulit yang memberikan manfaat dan memuaskan pelanggannya.
Beberapa terapi Laser & High Tech Based, antara lain; Skin Tightening Therapy, Laser Photo Rejuvenation, Laser Pigmentation, Laser Vascular, Skin Resurfacing Treatment, Collagen Rejuvenation Therapy, Light Therapy, UVA/UVB Photo Therapy, Botox, Filler, Hair Removal Therapy, Laser Lipolysis, dan Excimer Laser.
Ditambahkan, pada rangkaian produk OTC, Erha tetap menerapkan konsep personalized sehingga setiap produk secara spesifik menangani dan merawat kondisi kulit dan rambut tertentu.
Salah satu contoh pentingnya konsep personalized dapat ditemukan pada produk untuk kulit kepala.
Dalam industri retail, seringkali dijumpai kategori sampo anti ketombe yang menekankan masalah pada kulit kepala. Nyatanya, ketombe bukanlah satu-satunya masalah yang dapat timbul pada kulit kepala.
Salah satu masalah lain yang umum adalah dermatitis seboroik. Sebagai solusi, Erha menghadirkan sebuah inovasi Scalp Care Shampoo yang diformulasikan secara khusus untuk membantu mengatasi gejala dermatitis seboroik pada kulit kepala.
Lebih lanjut diungkapkan, bahwa seluruh rangkaian produk OTC Erha adalah dermatologist formularies, artinya setiap produk tersebut diformulasikan oleh para dermatolog yang bekerja sama dengan para scientist, formulator, dan pharmacist.
Sebelum diluncurkan, Erha melakukan uji klinis yang dilakukan oleh badan riset terpercaya terhadap setiap produknya, hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan efektivitas formula produk.
Sebagai contoh, Erhair Hair Grow Serum dan Erhair Hair Grow Shampoo terbukti secara klinis efektif dalam mengatasi masalah kerontokan rambut.
Kedua produk ini telah teruji melalui uji klinis yang meliputi penilaian perbaikan klinis rambut subyek, kepadatan rambut, penilaian pengurangan kerontokan rambut dan keamanan produk.
Walaupun demikian, produk OTC tidak dapat dianggap sebagai solusi untuk semua kerontokan rambut termasuk masalah rambut yang tergolong berat. Untuk kasus ini, konsumen akan dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter guna mengetahui permasalahan yang dihadapi guna mendapatkan terapi yang tepat.
Sementara itu, dalam rangka melayani masyarakat dengan pengetahuan dan perawatan kulit yang tepat, Erha senantiasa melakukan ekspansi jaringan, yaitu; Erha Dermacenter, Erha Clinic, Erha Apothecary dan Erha Skin ke seluruh Indonesia dengan didukung oleh Dermatolog, Dokter, tenaga ahli, dan Product Consultant terbaik.
Sejauh ini, ada 90 cabang Erha Clinic yang tersebar di 39 kota di Indonesia dengan 450 dermatolog dan dokter.
“Selain itu, Erha juga mengembangkan Erha Skin Science yang tersedia untuk melayani masyarakat luas dan memberikan akses informasi yang tepat seputar kulit dan rambut,” tandas Yanni, Group Brand Supervisor Erha. (Edi Triyono)