Take a fresh look at your lifestyle.

Kembali Hadir, GIIAS 2019 Usung Tema ‘Future In Motion’

0 4,818

Tiket Pesawat Murah Airy

Jakartakita.com – Pameran otomotif terbesar di Indonesia, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 bakal kembali digelar pada tanggal 18 – 28 Juli 2019 di ICE, BSD City, Tangerang.

Yohanes Nangoi selaku Ketua Umum Gaikindo mengatakan, rencananya, ajang ini akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

GIIAS 2019 juga akan menampilkan mobil-mobil dari 20 merek ternama di dunia, yakni; Audi, BMW, Daihatsu, Datsun, DFSK, Honda, Hyundai, Isuzu, JEEP, Lexus, Mazda, Mercedes-Benz, MINI, Mitsubishi Motors, Nissan, Renault, Suzuki, Toyota, VW, Wuling.

Serta 10 merek kendaraan komersial dan karoseri, yaitu; DFSK, FAW, Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, Tata Motors, UD Trucks, Adi Putro, Laksana, dan Tentrem.

Related Posts
1 daripada 4,613

Selain itu, 11 merek sepeda motor juga akan meramaikan event ini, mulai dari; Benelli, Harley Davidson, Honda, Kawasaki, Kymco, KTM, Nozomi, Piaggio, Suzuki, Vespa, dan Viar.

Adapun tema yang diusung diajang kali ini yaitu ‘Future in Motion’.

Lebih lanjut Yohanes mengklaim, di ajang kali ini, pihaknya akan menampilkan transformasi teknologi dari industri otomotif sepanjang penyelenggaraan pameran.

“Selalu konsisten setiap tahunnya, GIIAS akan menampilkan teknologi otomotif terkini dari industri otomotif Indonesia. Gaikindo mengajak publik untuk bersama-sama menyaksikan berbagai macam teknologi terkini dan inovasi terbaru dari para agen pemegang merek,” jelasnya, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (2/7). 

Ditambahkan, saat ini hasil produksi industri otomotif Indonesia sudah diekspor ke lebih dari 80 negara.

“Banyak yang belum tahu bahwa Indonesia sudah mampu mengekspor kendaraan ke 80 negara di dunia. Gaikindo ingin menunjukkannya di GIIAS 2019, bahwa pencapaian industri otomotif Indonesia terus meningkat dan memberikan kebanggaan bagi negara,” tutur Yohannes, yang menargetkan pada tahun 2025, industri otomotif dapat menjadi penyumbang devisa tertingi negara melalui ekspor yang mencapai 1 juta unit. (Edi Triyono)

Tinggalkan komen