GubeJakartakita.com – Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo meminta kepada pelaku pasar dan masyarakat untuk tidak perlu khawatir terhadap nilai tukar rupiah yang pada perdagangan Kamis (5/3/2015) menyentuh Rp13.000 /dollar AS. Berdasarkan data kurs JISDOR BI, rupiah berada di level Rp13.022 per dolar AS atau melemah dari posisi hari sebelumnya Rp12.963 per dolar AS.
Menurut Agus, pelemahan nilai tukar rupiah saat ini lebih banyak disebabkan oleh faktor eksternal dibandingkan sentimen dari dalam negeri. Ia menyebutkan, level rupiah saat ini sendiri dinilai masih mencerminkan fundamental ekonomi Indonesia. “Kalau ada pelemahan nilai tukar, itu sepenuhnya karena ada dinamika di luar negeri tetapi secara umum rupiah dalam keadaan baik,” ujar Agus.
Perkembangan ekonomi global sendiri saat ini sebenarnya juga sudah diketahui sebelumnya dan telah diantisipasi oleh otoritas moneter tersebut. “Secara umum kondisi ekonomi Indonesia baik dan tidak perlu khawatir dengan rupiah,” ujar Agus.
Ia menekankan, BI akan senantiasa berada di pasar untuk menjaga stabilitas rupiah, dan tidak akan ragu melakukan intervensi jika diperlukan. “Kita tidak bisa bilang intervensi, tapi kalian bisa melihat apa yang telah BI lakukan. BI akan ada di pasar untuk menjaga volatilitas rupiah,” pungkas Agus.