Cara Menjaga Kesehatan Bagi Pengemudi Ojek Online

Jakartakita.com Kehadiran ojek online sangat membantu bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi. Dengan adanya ojek online kita bisa terhindar dari kemacetan dan bisa sampai ke tempat tujuan tepat waktu. Tarifnya yang relatif murah membuat banyak orang yang menggunakan transportasi online ini.

Namun pekerjaan ini tetap memiliki risiko kesehatan yang cukup berbahaya. Mulai dari dehidrasi, gangguan pernapasan, gangguan kesehatan kulit, hingga risiko sakit pada tulang belakang. Selain risiko kesehatan pengemudi ojek online juga rawan terhadap kecelakaan di jalan.

Oleh karena berikut disajikan beberapa cara menjaga kesehatan dan keselamatan diri bagi pengemudi ojek online.

1. Menggunakan masker, sarung tangan, serta jaket

Mengingat polusi udara yang kian mengkhawatirkan, ojek online dianjurkan menggunakan masker. yang memiliki kemampuan untuk menyaring debu atau polutan berbahaya seperti masker N95. Pada masker ini terdapat filter mikron yang berukuran lebih kecil sehingga debu tidak tembus.

Penggunaan masker N95 paling maksimal hanya sampai 8 jam saja. Setelah itu masker tidak dapat digunakan dan harus dibuang. Bagi driver ojek online penggunaan jaket dan sarung tangan juga wajib dilakukan untuk mengurangi paparan sinar matahari dan kuman masuk ke dalam tubuh.

2. Perbanyak makan buah, sayuran, dan susu

Buah dan sayuran mengandung antioksidan yang baik berupa vitamin C. Manfaat dari antioksidan tersebut adalah melawan zat karsinogenik penyebab kanker yang masuk ke dalam tubuh. Akan lebih baik lagi jika buah dan sayuran yang kita konsumsi masih dalam keadaan segar.

Selain vitamin C tubuh kita juga memerlukan protein dan mineral agar tubuh tetap segar walau mengemudikan kendaraan dalam jangka waktu yang lama. Kita bisa meminum susu karena berperan dalam menjaga imunitas tubuh tetap baik. Meminum susu 2 gelas dalam satu hari juga membantu kita melawan zat karsinogenik yang berasal dari polusi kendaraan.

3. Mencukupi kebutuhan cairan tubuh

Paparan sinar matahari dan cuaca yang panas membuat kita cepat haus saat mengemudikan kendaraan. Jika dibiarkan begitu saja hal ini akan mengganggu konsentrasi kita dalam membawa kendaraan. Bahkan beberapa kasus dapat menyebabkan pengemudi mengalami pusing, kram, hingga pingsan akibat dehidrasi.

Oleh karena itu untuk berjaga-jaga sebaiknya kita selalu membawa botol minuman setiap bekerja. Dengan demikian kebutuhan cairan tubuh kita akan tetap terpenuhi dan selalu fokus dalam mengendarai kendaraan.

4. Istirahat yang cukup

Tidak jarang demi mengejar target sebagai pengemudi ojek online rela bekerja hingga malam hari dan kurang tidur. Padahal tidur sangat bermanfaat dalam meregenerasi sel-sel yang rusak karena aktivitas kita seharian. Salah satu tandanya adalah pegal dan nyeri otot. Gejala tersebut merupakan tanda bahwa tubuh kita lelah dan membutuhkan istirahat yang cukup.

Kurang tidur juga bisa menyebabkan konsentrasi kita berkurang selama dalam perjalanan. Oleh karena itu dari pada mengancam keselamatan diri dan penumpang, sebaiknya kita memiliki waktu tidur yang cukup. Disarankan setiap orang menghabiskan waktu tidur selama 7 hingga 8 jam sehari. Agar ketika bangun tubuh tetap segar dan bugar.

5. Sering mengganti pakaian

Cuaca tropis Indonesia membuat tubuh kita menjadi mudah lembap dan berkeringat. Keringat yang menumpuk di pakaian menjadi tempat bakteri tumbuh dan berkembang. Selain mengakibatkan bau badan kita juga rentan mengalami penyakit kulit yang cukup serius. Oleh karena itu gantilah baju setiap hari agar kesehatan kulit tetap terjaga.

Sebagai pengemudi ojek online, tentu menjaga kebugaran tubuh bisa membuat kita bekerja dengan baik. Selain itu kita juga harus menjaga kesehatan kita dengan melakukan gaya hidup sehat dan makan secara teratur. Namun untuk perlindungan yang lebih baik, tidak ada yang salah bagi pengemudi ojek online untuk memiliki asuransi.

Selain proteksi kesehatan, yang wajib dimiliki oleh ojek online adalah asuransi jiwa. Ini penting mengingat risiko kecelakaan di jalan raya sangat tinggi dan sebagian besar pengemudi ojek online juga menjadi penanggung nafkah bagi keluarga.