Jakarta Termasuk Dalam 10 Kota dengan Gelandangan Terbanyak
Tiket Pesawat Murah Airy
Jakartakita.com – Gelandangan atau tunawisma adalah masalah klasik yang akan kita jumpai di negara – negara berkembang. Di Eropa, ada sekitar 3 juta orang hidup dibawah garis kemiskinan dan harus tinggal di jalanan. Sedangkan di Australia dan Canada jumlahnya ada sekitar ratusan ribu. Tentunya masalah gelandangan dan tunawisma ini akan jauh lebih buruk di negara – negara yang miskin.
Faktor sosial merupakan hal yang mempengaruhi bertumbuh kembangnya masalah ini. Misalnya, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), tidak adanya keluarga karena terkena suatu musibah, adanya penyalahgunaan narkoba, alcohol dan penyakit kejiwaan / mental yang berpotensi membuat bertambah banyaknya gelandangan dan tunawisma dalam satu negara. Di dunia secara global tercatat kurang lebih 100 juta orang tidak memiliki tempat tinggal (Data ini diambil dari PBB pada tahun 2014).
Tahukah anda, sejumlah kota besar di dunia ternyata masuk kedalam wilayah dengan gelandangan dan tunawisma terbanyak. Kota mana sajakah itu?
Berikut 10 kota dengan gelandangan terbanyak di dunia:
- Sao Paolo, Brasil
Ketika pemerintah mengadakan sensus penduduk pada 2011 silam, di Sao Paolo ternyata ada sekitar 15.000 orang tidak memiliki tempat tinggal. Sao Paolo adalah kota terpadat di Brasil yang keberadaan tunawismanya sungguh memprihatinkan. Mereka berbaur dengan orang lainnya sehingga sangat jelas terlihat kesenjangan sosial di kota itu.
- Budapest, Hungaria
Di Hungaria menjadi gelandangan adalah tindakan yang melanggar hukum. Parlemen Hungaria sudah membuat Undang – Undang yang tegas dalam hal ini. Budapest memiliki sekitar 10.000 orang yang tidak memiliki tempat tinggal, dan tercatat 6000 diantaranya berkeliaran di jalan.
Yang mengejutkan, di Budapest, ada beberapa gelandangan yang memilih untuk melakukan tindak kejahatan agar bisa masuk dan tinggal di penjara agar mendapatkan hidup lebih layak.
- Buenos Aires, Argentina
Buenos Aires memiliki sekitar 15.000 orang tunawisma. Yang cukup menyedihkan adalah sekitar 30 % dari jumlah itu adalah anak – anak dan 13 % berusia lanjut / manula. Buenos Aires pun menyediakan tempat untuk menampung orang – orang miskin ini, namun bangunan itu hanya mampu menampung sebanyak 1.700 orang saja.
- Mumbai, India
Mumbai memiliki populasi sekitar 12,5 juta jiwa dan lebih dari setengahnya tinggal di tempat yang kumuh. Sebanyak sekitar 25.000 dari total populasi di Mumbai menjadi gelandangan, mereka terlihat memenuhi ruas jalan.
Sungguh ironis, kurangnya perumahan dengan harga terjangkau, tidak ada pekerjaan, pendapatan yang tidak memadai adalah penyebab terbesar banyaknya gelandangan di kota ini.
- Jakarta, Indonesia
Astaga, Jakarta masuk diperingkat 5 kota dengan gelandangan terbanyak. Di negara kita ini, khususnya kota Jakarta adalah rumah bagi lebih dari 28.000 orang dengan kehidupan tidak layak dan keras di jalanan.
Fenomena ini berawal dari masa pemerintahan Presiden Soeharto. Kala itu beliau menerapkan kebijakan dengan mengambil sebanyak – banyaknya tanah swasta dengan alasan pembangunan, yang nyatanya tanah tersebut diambil hanya untuk memperkaya pemerintah saja. Ini bisa kita lihat dari infrastruktur di Jakarta yang masih belum baik dibandingkan negara tetangga.
- Meksiko City, Meksiko
Meksiko City adalah rumah bagi sekitar 30.000 orang yang kehilangan tempat tinggal. Benar-benar jumlah yang sangat fantastis. Dan ironisnya, 50 % diantaranya adalah anak – anak. Penyebabnya orang disana tidak memiliki tempat tinggal adalah tingkat pendapatan yang rendah dan hidup dibawah garis kemiskinan.
Data dari PBB menunjukkan lebih dari 25 % anak dibawah usia 18 tahun di Meksiko City hidup didalam kemiskinan total.
- Moskow, Rusia
Ada hampir sebanyak 3,4 % populasi tunawisma di Rusia. Uniknya, jumlah itu paling banyak berada di ibukota Rusia yaitu Moskow. Jumlah secara riil nya disana ada sekitar 3 juta orang yang tidak memiliki tempat tinggal. Ini sudah terjadi sejak perang dunia ke II.
- Los Angeles California, Amerika Serikat
Los Angeles adalah kota di Amerika yang didalamnya ada sekitar 57.000 orang miskin. Setengah dari jumlah ini adalah orang keturunan afrika. Diantara angka tersebut, sekitar 31 % tunawisma disebabkan oleh karena penyalahgunaan obat – obatan terlarang, sementara 18 % lainnya karena fisik.
- New York, Amerika Serikat
Ada sebanyak 60.352 orang tidak memiliki tempat tinggal, inilah kenyataan pahit dari kerennya kota New York di Amerika. Tercatat jumlah itu termasuk 25.640 anak – anak, 22.386 orang dewasa dan 12.326 yang masih lajang. Ironis jumlah ini setiap tahunnya meningkat.
- Manila, Filipina
Manila, Filipina adalah juaranya kota dengan tingkat gelandangan tertinggi di dunia. Komisi PBB untuk HAM melaporkan bahwa Manila memiliki sekitar 70.000 orang yang menjadi gelandangan / tunawisma.
Yang mencengangkan adalah, sebanyak 1,2 juta anak – anak hidup dijalanan. Kota ini pun tengah menghadapi permasalahan penyalahgunaan obat – obatan terlarang terbesar di Asia. Membuat masalah kesehatan terkait penyakit HIV/AIDS juga dikabarkan sangat rentan di kota ini.