Jakartakita.com – PT Pamerindo Indonesia menggelar pameran Plastics & Rubber Indonesia ke-32 selama empat hari, mulai tanggal 20 hingga 23 November 2019 di Jakarta International Expo Kemayoran (JIExpo Kemayoran).
Di tahun 2019 ini, pameran plastik dan karet terbesar di Indonesia dan di Asia Tenggara ini diselenggarakan bersamaan dengan Drinktech Indonesia, Plaspak Indonesia, dan Mould & Die Indonesia.
Menurut Maysia Stephanie selaku Event Director PT Pamerindo Indonesia, bahwa fokus dari pameran bertaraf internasional ini adalah untuk memenuhi kebutuhan industri dengan menghadirkan mesin, pengolahan, teknologi dan inovasi terkini untuk pengemasan, cetakan, pewarna serta bahan plastik dan karet.
“Lebih dari 500 perusahaan dari 22 negara dan 7 paviliun negara turut berpartisipasi dalam pameran ini,” ujar Maysia Stephanie, disela acara pembukaan pameran, Rabu (20/11).
Menurut catatan Kementerian Perindustrian, pertumbuhan industri plastik dan karet tahun 2018 tumbuh sebesar 6,92% secara tahunan.
Angka ini naik dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 2,47%.
Direktur Industri Kimia Hilir dan Farmasi Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Taufik Bawazier mengatakan, saat ini total produksi sektor plastik di tahun 2018 mencapai 7,23 ton.
“Artinya, jumlah industri kemasan plastik saat ini telah mencapai 892 perusahaan dan mampu menyerap 177.300 tenaga kerja. Sementara itu, permintaan produk plastik meningkat rata-rata sebesar 5-6% dalam lima tahun terakhir,” terang Taufik Bawazier.
Pameran Plastics & Rubber Indonesia 2019 didukung oleh Direktorat Industri Kimia Hilir dan Farmasi Kementerian Perindustrian (Kemenperin), ASRIM, IPF, IPR, ASPADIN, GAPMMI, BPPI, APHINDO, dan GIATPI.
“Seperti yang telah kami lakukan selama bertahun-tahun, pameran ini tak hanyak menampilkan teknologi di industri plastik dan karet yang komprehensif tapi juga menghadirkan seminar mengenai inovasi dan peluang di industri terkait secara mendalam bagi pelaku dan professional di industri plastik dan karet. Kombinasi ini diharapkan efektif membantu untuk meningkatkan pertumbuhan industri khususnya plastik dan karet di Indonesia,” tandas Maysia. (Rully)