Indrasena ‘Dede’ Patmawidjaja Pimpin Nielsen Connect Indonesia
Jakartakita.com – Perusahaan riset pengukuran dan analisis data global, Nielsen pada bulan Januari 2020 lalu, telah menunjuk Indrasena ‘Dede’ Patmawidjaja sebagai Managing Director baru untuk Nielsen Connect di Indonesia, menggantikan Agus Nurudin yang mengundurkan diri dari perusahaan terhitung akhir Maret 2020.
Melansir siaran pers, yang diterima Jakartakita.com, baru-baru ini, disebutkan bahwa Dede merupakan veteran dalam bidang commercial di industri FMCG.
Sebelum bergabung dengan Nielsen, Dede memiliki pengalaman panjang dengan Nestle, perusahaan FMCG global terkemuka.
Posisi terakhirnya di Nestle adalah Business Executive Officer yang dipegangnya sejak 2013 dan merupakan masa kerja keduanya di Nestle, setelah sebelumnya berkarya di perusahaan tersebut pada 1998 hingga 2011, termasuk tiga tahun di Nestle Swiss bertanggung jawab untuk mengelola Premium Chocolate Marketing. Diantara dua masa kerjanya di Nestle, Dede juga pernah berkarir di Castrol dan ISS Indonesia.
Selain pengalaman panjang di bidang commercial dan industri FMCG, Dede juga memiliki latar belakang studi riset dan manajemen yang mumpuni. Ia merupakan lulusan Baruch College, CUNY, New York, Amerika Serikat, dengan gelar BBA in Operations Research, serta mengikuti Program Pengembangan Eksekutif di IMD, Lausanne, Swiss, tahun 2005.
“Dari pengalaman saya selama ini, saya memiliki keyakinan bahwa faktor manusia adalah penentu dalam kesuksesan dalam hal apapun. Saya sangat senang bergabung dengan Nielsen, karena saya tahu, Nielsen sangat mengedepankan kepentingan karyawannya.” ujar Dede.
“Saat ini, Nielsen sedang melakukan transformasi, dan dengan transformasi itu saya akan meneruskan misi Nielsen untuk memberikan solusi terbaik bagi para klien kami, membuat bisnis Nielsen terus bertumbuh dan pada saat yang sama membuat Nielsen menjadi tempat kerja yang terbaik.” sambungnya.
Saat ini, Dede dan Agus bekerja sama untuk memastikan peralihan kepemimpinan yang lancar untuk Nielsen Connect Indonesia.
Juga disebutkan, dibawah kepemimpinan Agus sejak pertengahan 2014, Nielsen di Indonesia mengalami pertumbuhan bisnis yang signifikan.