Take a fresh look at your lifestyle.

Serentak di 13 Kota, 100 Pelari Tempuh 86 Km di Ajang ‘Jelajah Timur: Charity Run for Equality’

0 4,473

Tiket Pesawat Murah Airy

foto : istimewa

Jakartakita.com – Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) kembali menggelar Jelajah Timur: Charity Run for Equality dengan misi untuk pemenuhan hak anak dan kesetaraan bagi anak perempuan.

Sabtu (31/10), sebanyak 100 pelari mencapai garis finish setelah menempuh 86 kilometer sejak Jumat (30/10) dini hari secara serentak di 13 kota yakni Lampung, DKI Jakarta, Bandung, Cianjur, Yogyakarta, Denpasar, Lombok, Makassar, Sangatta, Kupang, Nagekeo, Sorong, dan Brisbane, Australia.

Di antara para pelari adalah: Natascha Oking & Kaka Slank, dan Adita Irawati, Staf Khusus Menteri Perhubungan.

Melalui Jelajah Timur: Charity Run for Equality, Plan Indonesia akan membangun sarana air bersih, sedikitnya di dua desa yakni Nggolonio dan Tedamude di Kabupaten Nagekeo, NTT.

Di Kabupaten Nagekeo, Bupati Johanes Don Bosco Do secara resmi melepas 20 pelari yang telah melewati rute Nagekeo-Bajawa.

Kegiatan ini berlangsung sesuai protokol kesehatan.

Dini Widiastuti, Direktur Eksekutif Yayasan Plan International Indonesia mengungkapkan, melalui program Jelajah Timur: Charity Run for Equality, Plan Indonesia menargetkan untuk membangun akses air bersih setidaknya di 10 desa dampingan Plan Indonesia yang tersebar di Lembata, Flores, dan Timor Tengah Selatan.

“Kami tidak bisa bergerak sendiri, sinergi dari berbagai pihak, pemerintah daerah, pihak swasta, dan tentunya masyarakat sangat diperlukan untuk membantu pemenuhan air bersih di NTT,” ungkap Dini dalam siaran pers, Sabtu (31/10).

Related Posts
1 daripada 2,278

Dijelaskan, meningkatkan akses air bersih berarti membantu mengurangi beban dan risiko yang dihadapi anak-anak perempuan.

“Kesetaraan bagi anak perempuan harus diperjuangkan di seluruh aspek baik di ranah domestik maupun publik. Dengan terpenuhinya kebutuhan sarana air bersih, maka mereka tidak perlu kelelahan saat belajar di sekolah. Saat menstruasi, sanitasi dan kebersihan lebih terjaga. Bahkan, mereka dapat terhindar dari berbagai risiko kekerasan yang mungkin terjadi dalam perjalanan mengambil air,” tambah Dini.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan RI turut berkolaborasi dengan Plan Indonesia melalui aksi penggalangan dana virtual bertajuk ‘Donasi Insan Transportasi Untuk Akses Air Bersih Nusa Tenggara Timur’ pada Jumat (23/10). Lebih dari Rp1,5 milyar telah terkumpul dari acara ini beserta 100 buah sepeda yang telah diberikan kepada anak-anak di NTT pada Jumat (30/10).

“Anak perempuan Indonesia adalah generasi penerus bangsa, sama dan setara dengan anak laki-laki. Maka jagalah kesehatanmu, tingkatkan pendidikanmu dan jaga semangatmu, agar kalian menjadi manusia yang memiliki arti, punya kontribusi,” ujar Adita Irawati, Staf Khusus Menteri Perhubungan sekaligus pelari 86KM yang termotivasi untuk membantu masyarakat di NTT, khususnya anak perempuan melalui aktivitas positif yang ia cintai yaitu berlari.

Asal tahu saja, Jelajah Timur: Charity Run for Equality merupakan salah satu kampanye tahunan Plan Indonesia untuk mendukung pemenuhan sarana air bersih di NTT.

Pada 2019, Plan Indonesia telah membangun sarana air bersih, sedikitnya di 2 desa di NTT dengan donasi terkumpul lebih dari target Rp300 juta.

Tahun 2020 ini, masyarakat juga dapat terlibat dalam Jelajah Timur: Charity Run for Equality dengan mengikuti jelajah virtual yaitu kegiatan berlari yang dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Kemudian, jarak lari yang ditempuh dikumpulkan hingga target lari tertentu.

Hasil pendaftaran melalui platform Virtuathlon akan menjadi donasi untuk pengadaan akses air bersih di NTT.

Hingga berita ini diturunkan, donasi yang terkumpul telah mencapai lebih dari Rp2 miliar dari target Rp600 juta.

Aksi penggalangan dana masih dibuka sampai akhir 30 November 2020 melalui kitabisa.com/jelajahtimur.

Tinggalkan komen