Take a fresh look at your lifestyle.

Kembangkan Ekonomi Sirkular, Danone-AQUA Perkuat Komitmen Gerakan #BijakBerplastik

0 2,227

Tiket Pesawat Murah Airy

foto : istimewa

Jakartakita.com – Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia bersama dengan Danone-AQUA menyelenggarakan kunjungan secara virtual (virtual tour) untuk memberikan pengalaman langsung kepada publik tentang inisiatif pengelolaan sampah plastik dalam rangka Gerakan #BijakBerplastik oleh Danone-AQUA yang telah diluncurkan sejak tahun 2018 lalu.

Dalam kesempatan yang sama, Danone-AQUA juga melakukan penandatanganan kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta terkait pengembangan Bank Sampah Induk.

Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Rosa Vivien Ratnawati dalam sambutannya menjelaskan, bahwa momen Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang mengusung tema ‘Sampah Sebagai Bahan Baku Ekonomi di Masa Pandemi’, merupakan langkah penting untuk menggerakkan kolaborasi Ekonomi Sirkular menuju Indonesia Bersih 2025.

“Dalam rangka mencapai target strategis untuk mengurangi sampah 30% dan menangani sampah 70% pada tahun 2025, maka Pemerintah tidak bisa sendiri. Keterlibatan Pemerintah Daerah, dunia usaha, LSM, komunitas, organisasi keagamaan, pelajar dan mahasiswa, organisasi perempuan, serta masyarakat luas sangatlah dibutuhkan. Dengan sinergitas pengelolaan sampah yang komprehensif, terintegrasi dari hulu ke hilir, maka saya yakin kita akan mampu membangun pengelolaan yang baik dan berkelanjutan guna mencapai target-target tersebut,” bebernya, Selasa (2/3).

“Hari ini kita melakukan virtual tour penerapan Ekonomi Sirkular dalam penarikan kembali dan daur ulang sampah kemasan plastik yang diprakarsai oleh Direktorat Jenderal PSLB3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bekerja sama dengan Danone-AQUA. Dalam kesempatan ini pula kita akan menyaksikan penandatanganan kerjasama pengembangan Bank Sampah Induk antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Danone-AQUA sebagai suatu langkah nyata kolaborasi antara Pemerintah, Pemerintah Daerah, dunia usaha, dan masyarakat. Saya mengajak produsen yang lain untuk mengikuti langkah yang telah dilakukan oleh Danone-AQUA sebagai langkah konkrit dari komitmen dan tanggung jawab untuk membantu Pemerintah dalam memberikan solusi yang efektif dan berkelanjutan untuk menghadapi persoalan-persoalan sampah yang kian menantang di masa depan. Mari kita bergerak bersama, bekerja bersama membangun Indonesia yang lebih baik, sehingga dapat mencapai Indonesia bersih di tahun 2025,” terang Rosa.

Dalam acara virtual tour, peserta diajak untuk lebih memahami lagi proses pengelolaan sampah kemasan paska konsumsi secara detil mulai dari pengumpulan dan pemilahan di skala rumah tangga atau masyarakat, kemudian proses di Bank Sampah Unit dan Bank Sampah Induk, yang selanjutnya diproses di Recyling Business Unit (RBU) suatu Unit Daur Ulang yang dikelola oleh Koperasi Pemulung Berdaya di Tangerang Selatan.

Botol-botol plastik bekas yang terkumpul di RBU, dipilah, dicuci dan dicacah menjadi cacahan plastik PET yang kemudian dibawa ke perusahaan daur ulang botol untuk menjadi bahan baku botol baru, selain itu, sebagian juga dibawa ke perusahaan tekstil untuk menjadi bahan baku industri fashion.

Related Posts
1 daripada 3,527

Berdasarkan data Sustainable Waste Indonesia (SWI), Bank Sampah berkontribusi dalam mengumpulkan 2,7% dari 0,421 juta sampah plastik paska konsumsi.

Selain itu, Bank Sampah juga memiliki peran penting dalam tumbuhnya ekonomi sirkular dengan menyediakan sampah plastik terpilah dengan kualitas baik dan bersih sekaligus sebagai bentuk edukasi masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah.

Adapun Danone-AQUA juga mendukung RBU di Tangerang Selatan untuk mendapatkan sumber botol plastik bekas dari wilayah DKI Jakarta, salah satunya adalah bersinergi dengan Bank Sampah Induk yang dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta.

“Salah satu perwujudan dan kontribusi Danone-AQUA dalam kapasitasnya sebagai bagian dari sektor dunia usaha, hari ini kami secara resmi menandatangani kerja sama dengan Bank Sampah Induk yang dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta. Untuk itu, kerja sama ini kedepannya diharapkan dapat menjadi salah satu upaya dalam mengembangkan infrastruktur pengelolaan sampah dan mencapai visi bersama pengelolaan sampah yang berkelanjutan,” jelas Direktur Sustainable Development Danone Indonesia, Karyanto Wibowo.

Momentum penandatanganan ini semakin menguatkan kemitraan yang telah terbangun sejak tahun 2017.

“Kemitraan ini menjadi sangat penting karena kami dapat memastikan pasokan bahan baku RPET premium secara berkelanjutan untuk mendukung ambisi pilar pengumpulan dan pilar inovasi #BijakBerplastik. Kami juga ingin terus mendukung kapasitas dan profitabilitas Bank Sampah Induk di Jakarta Barat, Selatan, Timur, Pusat, Utara, serta Kepulauan Seribu. Kontribusi Bank Sampah dalam memasok botol PET kualitas premium ke RBU kami tercatat mencapai 218 ton dari total 1.381 ton sampah botol. Pada akhirnya, kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kontribusi tersebut sehingga pertumbuhan Ekonomi Sirkular dapat tercipta secara berkesinambungan,” ujar Karyanto.

Danone-AQUA merupakan perusahaan pertama di Indonesia yang bekerjasama dengan Bank Sampah Induk untuk mengambil sampah kemasan plastik pasca konsumsi.

Selain itu, Danone-AQUA juga memelopori inovasi kemasan ramah lingkungan dengan memperkenalkan produk kemasan galon sejak 1983 dan memastikan 70% bisnisnya telah sepenuhnya sirkular.

Adapun gerakan #BijakBerplastik merupakan wujud komitmen yang berkelanjutan dalam hal partisipasi Danone-AQUA untuk mengelola sampah plastik sekaligus menciptakan model Ekonomi Sirkular yang memberikan nilai tambah ekonomi bagi komunitas yang terlibat. (Edi Triyono)

Tinggalkan komen