Jakartakita.com – PT Integra Mitra Solusi (IMS) bersama Dahua Technology memberikan edukasi sistem keamanan cerdas kepada mitra bisnis yang terpilih, melalui acara yang bertajuk “The Game Changer”, di Jakarta, Kamis (29/4).
Acara ini merupakan langkah awal bagi IMS untuk mengajak para mitra bisnis membawa angin perubahan dalam bisnis security system.
Eko Hartanto selaku Founder and Director PT. Integra Mitra Solusi (IMS) menjelaskan, pihaknya berkomitmen menjadi perusahaan pelopor distribusi peralatan sistem keamanan dengan fitur-fitur cerdas.
“IMS senantiasa memberikan edukasi dan membawa angin perubahan baru pada bisnis sistem keamanan dengan menggandeng pabrikan ternama Dahua Technology dalam memasarkan produk khusus pada segmen proyek yaitu CCTV dengan kemampuan teknologi Artificial Intelligence (AI). Dengan 500 lebih mitra bisnis yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, di tahun 2021 ini, menjadi awal bagi PT Integra Mitra Solusi untuk semakin memperkuat jaringan bisnis dan memperluas pasar dengan beragam produk untuk melengkapi sistem keamanan. Tidak hanya kamera CCTV, IMS juga menghadirkan varian produk lainnya seperti Access Control, X-Ray, Metal Detector, Storage, PAVA System (Public Address & Voice Alarm) yang akan melengkapi seluruh kebutuhan sistem keamanan pada satu kawasan,” terang Eko Hartanto kepada awak media.
Ditambahkan, saat ini, dengan urgensi kebutuhan yang ada pada sistem keamanan di area perkotaan, IMS semakin mantap membidik pasar traffic system dengan membawa teknologi kamera CCTV milik Dahua Technology yang berfitur canggih.
“Pada dasarnya Dahua Technology memainkan tiga peran dalam kebutuhan traffic system, yaitu: Big data, Law Enforcement, dan Speed Detection. Ketiga segmen tersebut memiliki peran dan pasarnya masing-masing,” ucap Eko.
Lebih lanjut dituturkan, sebagai contoh dalam pengelolaan kota membutuhkan manajemen Big Data, Dahua Technology dapat mendorong solusi penerapan kamera CCTV yang mampu melakukan vehicle counting dan vehicle classification. Dengan fitur tersebut, pemerintah kota dapat melakukan analisa behavior pengendara mobil / motor dari sebuah tangkapan video pada titik area tertentu (misalnya perempatan) kemudian dilakukan analisis pola pergerakan lalu lintasnya sehingga pemerintah kota mampu mengambil kebijakan yang tepat atas dasar hasil analisa data tersebut.
Adapun pada bidang Law Enforcement (Penegakan Hukum) Dahua Technology akan mendorong teknologi kamera CCTV dengan fitur utama, yaitu License Plate Recognition yang mampu mengubah data tangkapan gambar menjadi data huruf dan angka untuk dikenali dengan terhubung ke server database plat kendaraan tentunya. Selain fitur ANPR / LPR, Dahua Technology juga memiliki fitur lainnya yang mampu menganalisa pelanggaran-pelanggaran berkendara seperti melintasi marka jalan, kendaraan melawan arah, pelanggaran lampu lalu lintas, pelanggaran area ganjil / genap, pengemudi tidak menggunakan seat belt, pengemudi menggunakan telepon genggam ketika berkendara, dan masih banyak fitur yang saat ini sedang dikembangkan.
Di kesempatan yang sama, Aliansyah selaku G2G Head Project Sales Dahua menjelaskan, untuk bidang Speed Detection, Dahua Technology menerapkan penggunaan radar detector yang diintegrasikan dengan kamera traffic. Dengan adanya radar speed detector CCTV dapat mengirimkan data tangkapan kendaraan yang melakukan overspeed kepada ruang pusat komando untuk ditindak lanjuti. Teknologi ini cocok untuk diterapkan pada area jalan TOL.
“Selain teknologi untuk pasar traffic system, Dahua Technology juga memiliki teknologi serta fitur-fitur AI lainnya yang merupakan fitur mendasar dari sebuah CCTV, yaitu fitur People Counting, Metadata, Thermal, Explosion Proof pada kamera CCTV indoor hingga CCTV outdoor seperti PTZ, Video Wall, Command Center yang dapat menjadi solusi untuk kebutuhan proyek sistem keamanan,” tambah Aliansyah.
Asal tahu saja, selain memberikan edukasi kepada mitra bisnis, PT Integra Mitra Solusi (IMS) juga konsisten memberikan edukasi sistem keamanan kepada masyarakat melalui media online. Dengan mengemas berbagai konten informatif, IMS turut mengajak masyarakat untuk peduli terhadap sistem keamanan melalui social media seperti instagram. (Edi Triyono)