Aroma Semerbak Bisnis Kopi
Jakartakita.com : Siapa yang tak kenal dengan kopi? Meski tampil hitam dan berasa pahit, kopi tetap menawarkan kenikmatan yang mantap. Kopi digemari oleh berbagai kalangan baik tua-muda, kaya-miskin.
Nongkrong sambil ngopi di kedai kopi, sepertinya sudah menjadi gaya hidup. Ini pula yang menyebabkan bisnis warung kopi merebak di mana-mana. Mulai dari warung kopi pinggir jalan sampai outlet kopi bermerek terkenal di pusat-pusat perbelanjaan elit. Banyaknya penikmat kopi memang menjadi ladang bisnis yang menggiurkan.
Di pusat perbelanjaan, kedai kopi menjadi pemandangan lumrah. Mulai dari konsep kafe hingga gerobak (booth), semua tersedia. Menu yang ditawarkan beranekaragam. Kopi dengan campuran krim dan susu, hingga yang disajikan hangat dan dingin. Begitu pula pengemasannya yang dibuat semenarik mungkin. Soal rasa, tentu setiap kedai kopi saling berlomba-lomba menyajikan yang terbaik.
Kehadiran kedai-kedai kopi internasional tersebut seolah menyadarkan, ternyata kopi yang sudah dikenal lama dalam keseharian masyarakat Indonesia, bisa diolah menjadi berbagai rasa unik yang menggugah selera.
Sayangnya, harga minuman kopi yang ditawarkan terlalu tinggi, berkisar Rp 40.000 per gelas. Mahalnya harga kopi di gerai kopi internasional ini membuka peluang usaha baru. Pengusaha-pengusaha kopi baru bermunculan. Mereka berusaha mengisi ceruk pasar dengan mengusung konsep warung kopi ‘branded’ namun dijual dengan harga yang lebih ekonomis dan pengemasan yang tak kalah menarik.
Kalau dulu minuman kopi ala kafe ini hanya bisa dinikmati di warung kopi mentereng, kini tidak lagi. Pilihannya menjadi sangat beragam. Bahkan, dengan kemasan yang sama, minuman kopi bisa dijual dengan gerobak.
Melihat proses memulai usaha kopi yang tak terlalu ruwet, siapa pun berpeluang untuk bisa memulai usaha ini. Bahkan Anda yang awam mengenai dunia perkopian sekali pun.
Sekalipun berbisnis kopi itu relatif mudah. Paling tidak calon pengusaha harus memperhatikan citarasa kopinya. Masyarakat bisa membedakan mana kopi yang enak dan mana yang tidak. Kreativitas sang pengusaha kopi juga dituntut, agar produknya tampak berbeda dari usaha sejenis dan menarik minat pelanggan untuk membeli.
Bagi Anda yang ingin memulai bisnis warung kopi, namun masih bingung jenis kopi apa yang ingin dijadikan barang dagangan. Jangan khawatir! Indonesia memiliki banyak sekali varian kopi lezat dari berbagai daerah, mulai dari kopi Gayo (Aceh Tengah), Sidikalang, Lintong dan Siborong-borong (Sumatera Utara), Papua Wamena, Bajawa (Flores), Pulu-pulu (Toraja), kopi luwak, Arabica, Robusta dan masih banyak kopi lain yang tersebar di berbagai daerah. Total dari 700.000 ton produksi kopi Indonesia, hanya 17-20 persennya untuk konsumsi lokal, sisanya ekspor.
Nah setelah memilih varian kopi apa yang ingin anda jadikan barang dagangan. Tinggal kreativitas Anda dalam meracik kopi yang menentukan aroma semerbak bisnis kopi Anda. (Risma)