Presiden Afrika Selatan Tidak Hadir di KAA Pekan Ini
Jakartakita.com – Jacob Zuma, Presiden Afrika Selatan, dikabarkan tidak akan hadir dalam peringatan Konferensi Asia-Afrika 60 tahun di Jakarta, minggu ini. Pasalnya kondisi Afrika Selatan saat ini sedang membutuhkan perhatian lebih, dipicu permasalahan kekerasan Xenophobia yang melanda negaranya. Ia pun akhirnya mendelegasikannya kepada wakil presiden.
Hal ini absennya Presiden Afrika Selatan ini diungkapkan langsung oleh Menteri Luar Negeri Afrika Selatan, Maite Emily Nkoana-Mashabane, setelah pertemuan pejabat tinggi perhelatan KAA di Gedung Jakarta Convention Center, Minggu (19/4/2015).
“Zuma sebenarnya ingin memenuhi undangan KAA, namun terhalang situasi sosial politik yang tak menentu di Afrika Selatan,” tandas Nkoana-Mashabane.
“Kondisi yang terjadi di dalam negeri membuatnya untuk mendelegasikan kunjungan kali ini kepada wakil presiden. Isu ini dipicu latar belakang ekonomi. Tidak seharusnya nyawa menjadi korban dalam kejadian ini,” tambahnya.
Nkoana-Mashabane dalam kesempatan itu pun menjelaskan, bahwa kondisi Afrika Selatan untuk saat ini masih berada dalam kondisi yang baik, hanya saja masih harus ditangani dengan serius. Ia juga menambahkan, Presiden tetap di dalam negeri untuk memastikan rasa aman bagi masyarakat Afrika Selatan.
Sementara itu, Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri Indonesia, mengungkapkan bahwa Indonesia bersama dengan Afrika Selatan akan memimpin Pertemuan Tingkat Menteri Asia-Afrika yang akan diselenggarakan besok, Senin (20/4/2015), dan memaklumi absennya Zuma.
Retno mengatakan, Indonesia dan Afrika Selatan sudah sepakat memperkuat kerja sama bilateral, khususnya pada sektor ekonomi, dan juga dalam konteks Reinvigorating The New Asian-African Strategic Partnership (NAASP).