Derby Milan Berakhir Antiklimaks
Jakartakita.com – Derby Milan yang berlangsung di Stadio Giuseppe Meazza, Senin (20/4/2015) dini hari WIB berakhir antiklimaks. Laga Serie A antara Inter Milan dan AC Milan yang mendapat banyak perhatian dari penikmat sepakbola di seluruh penjuru dunia itu berakhir dengan skor kacamata alias 0-0.
Hasil imbang yang terjadi membuat kedua tim mangkrek di papan tengah klasemen Serie A. Milan di posisi kesembilan dengan 43 poin, sedangkan Inter satu peringkat di bawahnya tertinggal satu poin. Cukup sulit memang kini bagi kedua tim untuk mengejar posisi lolos ke kejuaraan Eropa musim depan, karena posisi kelima yang memungkinkan ikut serta Liga Eropa 2015/2016 ditempati Sampdoria dengan 50 poin. Padahal, Serie A hanya menyisakan tujuh pekan.
Mungkin musim depan hanya akan menjadi musim untuk membangun kekuatan tim, sama seperti musim ini. Karena, seperti yang kita ketahui bersama, uang besar kompetisi sepakbola dunia berada di kompetisi antar klub negara-negara Eropa.
Inter yang berlaku sebagai tuan rumah dalam duel yang berlangsung dini hari tadi sempat menikmati penguasaan bola di menit-menit awal pertandingan. Gelandang serang Hernanes menciptakan peluang pada menit ke-11, namun tendangan jarak jauh yang diluncurkannya masih bisa dimentahkan kiper “Rossoneri”, Diego Lopez.
Tiga menit berselang, Milan membalas melalui striker utamanya, Jeremy Menez. Lewat akselerasi yang dilakukannya, ia mengecoh Andrea Ranocchia dan Nemanja Vidic sebelum meluncurkan bola ke arah gawang Inter. Namun, si kulit bundar masih bisa diblok Juan Jesus.
Milan terus berupaya mencetak gol, namun tendangan Suso masih bisa diselamatkan kiper Inter, Samir Handanovic. Pada menit ke-29 Alex sempat menceploskan bola ke gawang “Nerazzurri” menyambut tendangan bebas Suso. Namun tak ada gol yang terjadi karena bek Milan asal Brasil itu sudah dianggap berada dalam posisi offside terlebih dahulu.
Inter berganti menciptakan peluang emas lewat striker andalannya, Rodrigo Palacio, saat babak kedua beberapa menit berjalan. Namun bola hasil sepakannya masih bisa dihalau Luca Antonelli sebelum melintasi garis gawang. Striker asal Argentina tersebut lalu menciptakan beberapa peluang lagi kemudian, namun hasilnya tetap nihil.
Sekitar 25 menit babak kedua berlangsung, para pendukung Inter yang memadati stadion kebanggaan kota Milan sempat bersorak girang. Pasalnya, bek Milan Philippe Mexes menggulirkan bola masuk ke gawangnya timnya sendiri. Namun, ini tidak menjadi gol, karena wasit Luca Banti yang memimpin jalannya pertandingan menganggap Palacio telah melakukan kesalahan terlebih dahulu karena menarik Marco van Ginkel.
Setelah itu, serangan demi serangan dilancarkan masing-masing tim. Namun, saat pertandingan berakhir, tetap tak ada gol yang tercipta.
Susunan Pemain
Inter Milan
1 Samir Handanovic ; 5 Juan, 15 Nemanja Vidic, 23 Andrea Ranocchia, 33 Danilo D`Ambrosio ; 9 Mauro Icardi, 10 Mateo Kovacic (91 Xherdan Shaqiri 77’), 18 Gary Medel, 27 Assane Demoya Gnoukouri (20 Joel Obi 67’), 88 Hernanes ; 8 Rodrigo Palacio
AC Milan
23 Diego Lopez ; 5 Philippe Mexes, 20 Ignazio Abate, 31 Luca Antonelli, 33 Alex (29 Gabriel Paletta 70’) ; 16 Andrea Poli (22 Alessio Cerci 81’), 21 Marco van Ginkel, 34 Nigel de Jong ; 7 Jérémy Menez, 8 Suso (9 Mattia Destro 73’), 28 Giacomo Bonaventura