Chelsea Berpesta Rayakan Keberhasilan Menjadi Juara
Jakartakita.com – Ketika peluit panjang dibunyikan dalam pertandingan Chelsea melawan tamunya Crystal Palace di Stadion Stamford Bridge, Minggu (3/5/2015), serta merta isi satu stadion di kota London itu tumpah ruah dalam kegembiraan. Pasalnya, dalam pertandingan itu Chelsea meraih kemenangan 1-0 berkat gol Eden Hazard, setelah winger Belgia itu menyambar bola hasil tendangan penaltinya yang bisa ditepis kiper Julian Speroni pada menit ke-45 dengan tandukan.
Tambahan tiga poin membuat “The Blues” mengumpulkan 83 poin dalam 35 pertandingan, tak terkejar lagi oleh lawan-lawannya. Nilai maksimal yang masih bisa dikumpulkan City di peringkat dua dari tiga pertandingan yang masih akan dimainkan tim tersebut adalah 79. Sedangkan nilai maksimal yang bisa dikumpulkan Arsenal di peringkat tiga dalam lima pertandingan sisanya adalah hanya 82 poin.
Kegembiraan atas keberhasilan menjadi juara sangat terlihat dari dua tokoh penting di Chelsea, pemilik klub Roman Abramovich dan pelatih Jose Mourinho. Abramovich terlihat melonjak ke udara dengan dua tangan terkepal setelah peluit panjang dibunyikan wasit. Sedangkan Mourinho menyambangi keluarganya di tribun khusus penonton, memeluk mereka untuk berbagi kegembiraan.
Tentunya di lapangan para pemain Chelsea juga merayakan hasil kerja keras mereka sepanjang musim, yang akhirnya berujung pada titel juara. Mereka saling berpelukan, melakukan tos, tenggelam dalam euforia menjadi juara.
Kegembiraan ini memang beralasan, karena banyak sekali yang baru kali ini mencicipi gelar juara Liga Inggris bersama Chelsea. Sebut saja nama-nama seperti kiper Thibaut Courtois, Eden Hazard, Gary Cahill, Cesc Fabregas, dan Diego Costa.
Bahkan mereka yang sudah sering berpesta merayakan keberhasilan menjadi juara Liga Inggris pun juga tak kalah gembirnya. Ini paling terlihat pada dua pemain senior, John Terry dan Didier Drogba. Terry, kapten Chelsea, sangat gembira merayakan gelar juara Liga Inggris keempatnya bersama Chelsea. Begitu juga dengan Drogba, yang seperti Terry meraih gelar juara Liga Inggris keempat bersama “The Blues”. Mereka merayakan bak baru pertama kalinya menjadi juara.
Kegembiraan di lapangan terus juga berlanjut di ruang ganti pemain. Terry dkk melonjak-lonjak dalam kegembiraan merayakan keberhasilan menjadi juara. Di sini, para pemain mendapat jatah sampanye sebagai sarana berpesta. Seperti diabadikan juru kamera media setempat, tampak Terry melompat-lompat kecil sambil menyemprotkan sampanye kepada teman-temannya yang juga tenggelam dalam euforia.
Memang, keberhasilan menjadi juara sangatlah manis rasanya. Apalagi bila diraih setelah bekerja keras sepanjang musim menghadapi lawan-lawan yang sepadan.