Take a fresh look at your lifestyle.

Chile Raih Gelar Juara Copa America 2015 Lewat Drama Adu Penalti

0 900

Tiket Pesawat Murah Airy

foto: espn
foto: espn

Jakartakita.com – Chile sukses meraih gelar juara Copa America 2015 setelah pada pertandingan final yang berlangsung di Estadio Nacional de Chile, Santiago, Minggu (5/7/2015) dini hari WIB meraih kemenangan 4-1 dalam drama adu penalti. Babak tos-tosan dilakukan setelah saat waktu normal dan babak tambahan tak ada gol yang tercipta.

Dua penendang pertama penalti menuntaskan tugasnya dengan baik, Matias Fernandez untuk Chile dan Lionel Messi untuk Argentina. Penendang kedua Chile, Arturo Vidal, juga sukses. Tapi penendang kedua Argentina, Gonzalo Higuain, gagal dan melambungkan sepakannya ke atas mistar gawang.

Penendang ketiga Chile Charles Aranguiz dapat menceploskan bola melewati hadangan kiper Argentina Sergio Romero, sedangkan penendang ketiga Argentina Ever Banega gagal menjalankan tugasnya. Tendangan Banega dengan gemilang diselamatkan kiper Chile Claudio Bravo. Chile dipastikan menjadi pemenang dalam drama adu penalti dan berhak menjadi juara setelah Alexis Sanchez dapat mengeksekusi penalti dengan baik sebagai penendang keempat.

Sebelumnya dalam waktu normal pertandingan final di Santiago, Chile menciptakan peluang pertama pada menit ke-10. Tendangan Alexis Sanchez dapat diblok Martin Demichelis, tapi kemudian melambung dan disambar Arturo Vidal. Beruntung bagi Argentina, kiper Sergio Romero dapat menepis tembakan yang mengarah ke gawang yang dikawalnya.

Sekitar 10 menit berselang, giliran Argentina memperoleh peluang emas. Tendangan bebas Lionel Messi dapat disundul Sergio Aguero ke arah gawang Chile dari jarak dekat. Tapi kiper Claudio Bravo masih mampu mementahkan peluang ini.

Belum genap laga berjalan setengah jam, Argentina harus kehilangan Di Maria yang mengalami cedera otot kaki. Ia digantikan Ezequiel Lavezzi.

Tindakan tak terpuji kemudian dilakukan bek Chile Gary Medel pada menit ke-32. Ia menendang perut Messi dan menerima kartu kuning atas tindakannya tersebut. Messi kembali menjadi incaran, pada menit ke-44 kausnya ditarik Marcelo Diaz. Gelandang Chile tersebut menerima kartu kuning atas kejadian ini.

Di akhir babak pertama, Sanchez dan Lavezzi masing-masing mendapat peluang mencetak gol. Tapi keduanya masih bisa dimentahkan kiper lawan. Skor imbang 0-0 bertahan saat turun minum.

Related Posts
1 daripada 7,126

Sekitar 15 menit babak kedua berjalan, Nicolas Otamendi mendapat peluang menorehkan gol. Tapi sundulannya menyambut tendangan sudut Lavezzi masih melenceng dari gawang Chile. Beberapa menit berselang, Vidal meluncurkan tendangan berbahaya ke arah gawang Argentina. Tapi tembakannya masih bisa diblok Pablo Zabaleta.

Sanchez yang lolos dari jebakan offside para pemain Argentina hampir mencetak gol pada menit ke-82. Tapi tembakannya masih melebar. Dua menit berselang, Lavezzi menceploskan bola ke gawang Chile. Tapi tak ada gol yang tercipta, karena ia telah berada dalam posisi offside.

Sebuah serangan balik cepat di penghujung babak kedua hampir memberi kemenangan untuk Argentina. Tapi Gonzalo Higuain gagal menuntaskan umpan matang di depan gawang. Karena kedudukan imbang 0-0 bertahan sampai waktu normal usai, babak tambahan diadakan.

Sanchez hampir mencetak gol kemenangan untuk Chile saat babak tambahan pertama hampir usai. Tapi tendangannya hanya sedikit melambung di atas mistar gawang Argentina. Di babak tambahan kedua pun tak ada gol yang tercipta, hingga pertandingan berlanjut ke babak adu penalti yang dimenangi Chile.

 

Susunan Pemain

Chile

1 Claudio Bravo ; 4 Mauricio Isla, 5 Francisco Silva, 15 Jean Beauséjour, 17 Gary Medel ; 7 Alexis Sánchez, 8 Arturo Vidal, 10 Jorge Valdivia (14 Matias Fernandez 75’), 20 Charles Aránguiz, 21 Marcelo Díaz ; 11 Eduardo Vargas (22 Angelo Henriquez 95′)

Argentina

1 Sergio Romero ; 4 Pablo Zabaleta, 15 Martín Demichelis, 16 Marcos Rojo, 17 Nicolás Otamendi ; 6 Lucas Biglia, 14 Javier Mascherano, 21 Javier Pastore (19 Ever Banega 81’) ; 7 Ángel Di María (22 Ezequiel Lavezzi 29’), 10 Lionel Messi, 11 Sergio Agüero (9 Gonzalo Higuain 74’)

Tinggalkan komen