Siapa Suruh Datang Ke Jakarta!
Jakartakita.com – Lebaran telah usai, musim mudik pun sudah kelar. Seperti biasanya setelah musim mudik berlalu maka kota – kota besar seperti Jakarta mendapatkan masalah dari melonjaknya jumlah penduduk oleh karena imigrasi yang biasa terjadi usai Lebaran.
Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta pun angkat bicara perihal kebiasaan yang terus terjadi ini. Ia dikabarkan akan mengusir para pendatang baru yang datang dan membuat tempat tinggal di area kumuh. Selain itu ia juga akan memulangkan para pendatang tersebut kedaerah asal mereka.
Namun, Ahok juga mengatakan, bagi para pendatang baru yang tinggal dengan keluarganya masih tetap diperbolehkan. Tetapi harus lapor kepada RT/RW setempat. Ahok juga mempersilahkan mereka yang ingin mengadu nasib di Jakarta, asalkan dilakukan dengan ketentuan yang berlaku.
“Kalau datang cuma mau bikin bedeng di tanah milik negara ya akan diusir,” ujarnya, pada hari Selasa (28/7/2015), di bandara Halim Perdanakusuma.
Ia menambahkan, pemprov DKI kini tengah menyediakan anggaran ongkos kembali ke kampung halaman masing-masing bagi mereka yang nekat datang ke Jakarta dengan modal dengkul. Tidak hanya itu, mereka yang tertangkap juga akan dibuatkan surat perjanjian agar tidak boleh datang ke Jakarta.
“Kami akan buat surat perjanjian, kalau masih nekat datang, maka akan dikenai sanksi pidana penipuan kepada pemprov DKI,” begitulah papar Ahok.