Si Pedas Pembunuh Kanker
Jakartakita.com – Siapa yang tidak mengenal cabe? Rasa pedas dengan warna yang beragam menjadikannya bumbu dasar bagi banyak masakan. Siapa sangka di balik sensasi rasa pedas yang sering dituding sebagai penyebab sakit perut justru mengandung sejumlah manfaat dan kandungan gizi.
Ternyata berdasarkan penelitian terbaru ACS ‘Journal of Physical Chemistry B, seperti dilansir dari Zeenews, rasa pedas dan panas yang disebabkan oleh zat capsaicin dalam cabe dapat membunuh sel-sel kanker prostat, bila digunakan dalam dosis tinggi. Para peneliti menemukan bahwa molekul dari cabai tersebut, mengikat permukaan sel kanker dan mempengaruhi membran yang mengelilingi dan melindungi sel.
Sebenarnya sepuluh tahun lalu para peneliti sudah menemukan fakta bisa capsaicin dapat membunuh sel-sel kanker prostat pada tikus, sementara sel-sel sehat tetap aman. Nah, makanya kalau ingin digunakan kepada manusia butuh dosis yang lebih tinggi.
Selain mengandung zat capsaicin ternyata cabe juga mengandung vitamin C dan betakaroten (provitamin A) yang jumlahnya bahkan lebih banyak dari yang terkandung dalam paprika dan buah-buahan seperti; mangga, nanas, semangka, dll. Bahkan kadar mineral kalsium dan fosfornya mengungguli ikan segar. Cabe juga kaya akan protein dan serat.