Mamy Poko Jadi Pionir Produsen Popok untuk Bayi Prematur di Indonesia

Jakartakita.com – Sebuah fakta mencengangkan dipaparkan oleh President Director PT Unicharm  Indonesia Mr Masaki Takashi pada peluncuran produk MamyPoko Preemie Care, di JW Marriott Jakarta Pusat, Selasa (22/9/2015). Diketahui bahwa Indonesia memiliki angka bayi prematur dan bayi berat lahir rendah yang tinggi.

Menurut Takahashi, Indonesia tercatat sebagai negara ke-5 dengan angka bayi lahir prematur tertinggi di dunia, yakni 250.000 jiwa per tahun. Tidak hanya itu, Indonesia adalah negara ke-9 dengan kelahiran bayi berat rendah terbesar di dunia. Presentase bayi berat lahir rendahnya mencapai 15,5% per tahun.

Berangkat dari permasalahan tersebut PT Unicharm Indonesia meluncurkan produk untuk popok bayi prematur atau bayi berat lahir rendah (BBLR) yang dinamakan MamyPoko Preemie Care. Produk popok sekali pakai yang merupakan pionir di Indonesia tersebut memiliki 3 varian, untuk berat di bawah 1 kg, 1,5 kg dan 3 kg.

“Belum pernah ada popok untuk bayi lahir rendah di Indonesia. Kami yang pertama,” kata Takahashi dalam keterangan pers-nya.

Takahashi mengatakan, Uni-Charm selalu berusaha menjadi pionir dalam produk yang berbeda supaya bisa mengungguli pesaingnya.

Di Indonesia, MamyPoko menduduki posisi pertama penjualan popok bayi dengan market share 64,5%. Sementara di dunia, Uni-Charm menduduki peringkat ketiga penjualan produk perawatan bayi dengan pangsa pasar 9,1%.

Pria asal Jepang tersebut mengaku, dalam merebut pasar global, terutama di kawasan Amerika dan Eropa, Uni-Charm masih memiliki pesaing kuat, seperti P&G dan Kimberly Clark.