Italia Melaju Sebagai Juara Grup H

Jakartakita.com – Italia melaju ke ajang Euro 2016 sebaga juara Grup H. Kepastian ini didapat setelah Gli Azzurri mengalahkan Norwegia dengan skor 2-1 dalam pertandingan kualifikasi terakhir yang berlangsung Stadio Olimpico, Roma, Rabu (14/10/2015) dini hari WIB. Sempat tertinggal gol Alexander Tettey (23’), italia lalu membalas lewat Alessandro Florenzi (74’) dan Graziano Pelle (82’).

Berkat raupan poin penuh hasil kemenangan atas Norwegia, Italia memuncaki klasemen dengan 24 poin. Kroasia menemani Italia sebagai runner-up grup setelah mengumpulkan 20 poin dari 10 laga. Kroasia dini hari WIB tadi mengalahkan tuan rumah Malta dengan skor tipis 1-0 di Ta’qali National Stadium berkat gol Ivan Perisic (25’).

Kalah dari Italia dan Kroasia menang atas Malta, Norwegia tergeser ke peringkat ketiga, dengan 19 poin. Untuk lolos Norwegia harus melalui babak play-off.

Meski bermain di Olimpico, yang notabene kandang Italia, Azzurri bermain dengan lima bek, yaitu Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci, Andrea Barzagli, Matteo Darmian, dan Mattia De Sciglio. Lini tengah dihuni Roberto Soriano, Alessandro Florenzi, dan Riccardo Montolivo, sedangkan duet lini depan adalah Graziano Pelle dan Citadin Eder.

Pelle hampir membuat Italia unggul di awal laga, tapi sundulannya terhadap umpan silang De Sciglio masih melebar. Tendangan voli Eder kemudian diblok sedangkan tendangan Soriano masih melambung di atas mistar.

Dalam sebuah serangan, Norwegia malah unggul duluan. Chiellini menghalau tendangan bebas Stefan Johnsen, tapi bola malah jatuh ke kaki Tettey. Oleh Tettey bola lalu ditembakkan dari jarak 20 meter menjadi gol, tak mampu ditepis kiper legendaris Italia, Gianluigi Buffon.

Tim tuan rumah terus menekan dan hampir menyamakan kedudukan, tapi sundulan Pelle terhadap umpan silang Montolivo masih melebar. Soriano lalu meluncurkan tendangan keras dari luar kotak penalti Norwegia yang masih bisa ditepis kiper Orjan Nyland. Sang kiper juga menyelamatkan gawangnya dari tandukan Pelle dan sepakan Florenzi.

Di babak kedua pelatih Italia Antonio Conte melakukan pergantian pemain sekaligus taktik bermain. Sebastian Giovinco masuk menggantikan Eder pada menit ke-62, Andrea Bertolacci menggantikan Montolivo pada menit ke-68, dan Antonio Candreva menggantikan Barzagli. Dengan demikian, dari 5-3-2 formasi berubah menjadi 4-3-3 dengan Florenzi didorong ke depan menemani Pelle dan Giovinco.

Hasilnya langsung terasa, 16 menit sebelum waktu normal usai. Umpan silang Giovinco berusaha diamankan Haitam Aleesami, tapi bola kemudian dapat disambar Florenzi hingga masuk ke gawang Norwegia. Delapan menit kemudian, Italia berbalik unggul setelah umpan silang Florenzi dapat dituntaskan Pelle dengan tendangan voli.